Iko Bustomi/ Foto: Adrian Utama P - KLY
Dream - Desainer kenamaan Indonesia, Monica Ivena baru saja memamerkan koleksi terbarunya yang bertajuk Kaleidoscope Dreams.
Iko Bustomi, pemenang Indonesia Next Top Model Indonesia Cycle 3 membawakan salah satu karya dari koleksi Kaleidoscope Dreams yang terinspirasi dari dasar laut.
Dress halter strap itu terbuat dari bahan tule yang dipadukan dengan sentuhan kain organza. Pada bagian atas, tampak warna oranye cerah yang sangat identik dengan warna coral di laut.
Di bagian train dress warna light blue berpadu apik dengan atasan oranye yang fresh. Train dress light blue itu menjulur panjang nan anggun ditambah dengan sematan sayap dari bahan organza.
Sayap yang didesain dengan sentuhan mini ruffle itu dibuat lebar di sisi kanan dan kiri yang membuat tampilan Iko bak bidadari.
Menyempurnakan tampilannya, dara 27 tahun itu menggunakan anting besar berwarna silver yang memberi kesan glamor nan elegan.
Dream - Dua desainer Tanah Air, Mety Chou dan Monica Ivena berkolaborasi menggelar peragaan busana bertema 'Woman'. Berada dibawah naungan The Clique, sebuah brand management asal Hongkong, tema itu diangkat untuk mewakili seluruh kaum wanita.
Meski dihadapkan dengan profesi berbeda-beda, wanita pada dasarnya bekerja dalam satu bidang yang sama, yakni sebagai ibu untuk anak-anaknya.
Mety Chou membawa koleksi terbaru dari lini Maison Met bertajuk 'IGNITE' yang berarti menyala. Karya ini terinspirasi dari para perempuan, dengan berbagai latar belakang perempuan tetap memiliki daya tarik dan pesonanya sendiri.
Hadir dalam tiga segmen, Rose disimbolkan sebagai timeless beauty dan elegansi. Baginya Rose merepresentasi sosok perempuan yang lembut dan elegan.
Gaun yang berstuktur dan dominasi dengan warna baby pink dan light green, dan untuk detail aplikasi ditambah taburan Swarovski dan sequin berwarna senada.
Diamond, segmen kedua persembahan Mety Chou mengambarkan sisi wanita yang tangguh. Ia percaya perempuan akan tetap bersinar dengan caranya sendiri, tidak peduli berapapun umur mereka.
Inspirasi ini diterjemahkan ke dalam desain yang bertransisi dalam pulasan warna lebih gelap, ice blue dan silver yang dipadu dengan sentuhan warna biru.
Fireworks, hadir sebagai penutup segmen dalam nuansa warna lebih gelap dan bold. Potongan gaun-gaun berdetail glittered tulle dan pleats dalam pulasan warna merah, dark grey dan hitam.
" Banyak perempuan sukses menjadi signifikan dan memberikan impact positif terhadap orang lain dan society. Untuk menjadi signifikan kita perlu keberanian dalam mendombrak keluar dari comfort zone, ibarat fireworks yang perlu dinyalakan terlebih dahulu untuk memancarkan kecantikannya," ungkap Mety Chou di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sementara itu, koleksi Monica Ivena yang diberi nama " Le Marie" terinspirasi dari sosok ratu terakhir kerjaan Perancis sebelum era revolusi. Ia melihat sosok Marie Antoinette sebagai wanita muda yang berani.
Saat menjadi ratu Marie Antoinette masih sangat muda namun dia berhasil menciptakan gerakan di dunia fashion. Monica melihat karakternya sangat relevan dengan perempuan, yang begitu kuat dan kreatif.
" Saya banyak melihat perempuan dan ibu muda yang bekerja baik profesuinal atau entrepreneur, mereka itu sangat kuat. Mereka tidak menganggapnya sebagai beban tapi menghadapinya sebagai inilah hidup. Selalu berusaha untuk memancarkan energi positif untuk lingkungan," ujar Monica.
Monica menghadirkan 20 look desain yang terinspirasi dari Marie Antoinette. Potongan korset, siluet ballgown serta permainan komposisi volume, mendominasi keseluruhan look pada koleksi Le Marie.
Pemilihan warna-warna pastel tidak mengurangi esensi kuat pada sisi perempuan. Pemilihan bahan-bahan seperti tulle, scuba dan shantung justru mengemas power seorang perempuan dengan cara yang cantik.
(Sah, Laporan: Shania Suha Marwan)
Dream - Lenggak-lenggok model yang menjelma jadi pemain sirkus berhijab meramaikan perhelatan Jakarta Fashion Tren 2020. Parade itu merupakan koleksi busana karya desainer berusia 12 tahun.
Hanna Aulia Khadijah, desainer cilik lulusan Islamic Fashion Institute membawa koleksi bertajuk 'Pieces of Circus'.
Ketertarikan Hanna terhadap sirkus mengilhami delapan set busana muslim dari lini fashion Hanna & Sist.
" Koleksinya terinspirasi dari aksen ruffle dan frill yang sedang tren. Setiap melihat ruffle dan frill, Hanna teringat dengan sirkus dan semua yang ada di dalamnya seperti pemain sirkus berbaju badut, lollypop candy dan warna-warna ceria," kata Hanna di Jakarta, Rabu 20 November 2019.
Nuansa keceriaan sirkus tertuang dalam busana muslim bersiluet A-line asimetris. Pemakaian bahan tekstil seperti denim, chiffon, parasut dan katun bertekstur begitu terasa pada koleksi ini.
Permainan warna yang dihadirkan juga sangat ceria. Seperti baby pink, baby blue dan putih yang merupakan palet warna cotton candy.
Aksen frill dan ruffle diwujudkan dengan sempurna oleh bocah kelahiran 2007 itu, mengundang tepuk tangan dari para penonton.
Tidak hanya busana muslim bergaya playful, Hannya juga menghadirkan beberapa set busana pesta yang lebih dewasa.
Keponakan Ringgo Agus Rahman itu membuat maxi dress berwarna putih abu-abu dengan kerudung yang dilengkapi dengan veil panjang nan elegan.