Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi Saat Pandemi

Reporter : Putu Monik Arindasari
Jumat, 9 April 2021 18:43
Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi Saat Pandemi
Situasi pandemi rentan menyebabkan stres serta depresi sehingga menambah risiko disfungsi ereksi yang dialami oleh pria.

Dream - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak efek negatif pada kondisi tubuh, khusunya kondisi kesehatan. Tak hanya kesehatan secara umum, masa pandemi ini juga mempengaruhi kualitas kehidupan seksual pria.

Situasi pandemi rentan menyebabkan stres serta depresi sehingga menambah risiko disfungsi ereksi yang dialami oleh pria.

Bahkan inflamasi (peradangan) yang dialami oleh pasien pria yang terinfeksi Covid-19 atau baru sembuh dari Covid-19, menyebabkan hilangnya fungsi endotel yang dapat memicu kakunya pembuluh darah dan terjadinya penurunan aliran darah yang menyebabkan kesulitan untuk berereksi.

Produk Inovatif Solusi Atasi Disfungsi Ereksi saat Pandemi

Sebelumnya, di Indonesia sendiri sebuah penelitian menunjukkan bahwa 35,6% pria di Indonesia mengalami penyakit ini. Selain itu, masih banyak pria yang menganggap tabu dan remeh tentang permasalahan disfungsi ereksi.

Bahkan, sebuah survey di Eropa pernah mengungkapkan bahwa hanya 50% pria yang mengetahui tanda dan gejala disfungsi ereksi.

Untuk membantu para pria mengatasi permasalahan disfungsi ereksi, khususnya di masa pandemi ini DKT Indonesia meluncurkan produk " Topgra'.

1 dari 2 halaman

Menghambat enzim fosfodiesterase-5 (PDE5)

Rony Syamson, Brand Manager Topgra mengungkapkan produk ini menjadi inovasi terbaru untuk mengatasi permasalahan disfungsi ereksi pada pria yang memiliki kandungan utama sildenafil sitrat sebasar 100mg

“ Topgra sebagai alternatif yang dapat memberikan ‘Top Great Reaction’, memberikan efektivitas dan durasi maksimal, teruji secara ilmiah, berkualitas tinggi namun tentunya dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Rony dalam 'Exclusive Media Talk Bersama Topgra' Kamis 8 Maret 2021.

 

Produk Topgra

Kandungan sildenafil sitrat 100 mg dalam obat ini berfungsi menghambat enzim fosfodiesterase-5 (PDE5) yang dapat merusak enzim siklik guanosin monofosfat (cGMP).

 

2 dari 2 halaman

Enzim cGMP sendiri memiliki fungsi melebarkan pembuluh korpus kavernosum penis yang berada disekitar penis. Melebarnya pembuluh darah di sekitar area penis dapat mmebuat aliran darah ke penis menjadi lancar sehingga menyebabkan pembesaran penis dan juga ereksi.

Rony menuturkan jika efektivitas topgra sudah setara dengan efektivitas produk originator berdasarkan uji bioequivalence. Hasil uji ini menunjukan produk topra dan produk originatornya sama-sama memberikan reaksi bermakna setelah 30 menit.

" Hasil uji juga menunjukan durasi efektivitas yang berlangsung selama 4 hingga 6 jam. Selain itu, produk ini telah melalui uji BPOM RI," kata Rony

Berbentuk tablet blister berwarna biru, 'Topgra Sildenafil Sitrat ' disarankan untuk dikonsumsi satu jam sebelum berhubungan intim. Memiliki kemasan berwarna biru, produk sudah bisa didapatkan di apotek terdekat dengan menyertakan resep dokter