Ragam Tren Busana Lebaran 2016

Tren Lebaran 2016 Busana Muslim Syari

© Dream

Dream - Salah satu desainer tanah air yang fokus membuat rancangan busana syari adalah Fitri Aulia. Lulusan dari sekolah mode LaSalle Jakarta ini baru saja mengeluarkan koleksi khusus lebaran yang bertema Eid Series " Le Jardin D'orient" .

Terinspirasi dari Mojorella Blue Museum, Fitri memberikan kelir sesuai dengan tema besar brand Kivitz dengan warna-warna tropikal yakni hijau, kuning, biru, coklat dan putih.

" Terinpirasi dari Musium di tengah padang pasir dengan warna biru, kuning dari musium itu dikelilingi tanaman. Aku terinpirasi dari musium yang unik. Pas banget tahun ini aku temanya tropical untuk tema besarnya," kata Fitri Aulia ditemui di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Fitri Aulia, untuk tren busana syari di lebaran 2016, dirinya masih mengusung potongan lebar seperti long dress, long outer dan juga dilengkapi dengan khimar yang menutup bagian dada.

Sentuhan aksen print pada koleksi Eid Series " Le Jardin D'orient" dari Kivitz menambah kesejukan musim tropika.

Norma Hauri dan Abaya di Hari Raya

© Dream

Dream - Kini, brand Norma Hauri dikenal banyak pihak dan mensejajarkan dirinya dengan desainer hijab yang berprestasi lainnya.

Melalui ajang Fashion Delight, Norma Hauri mengeluarkan koleksi untuk lebaran 2016. Menurutnya, tren busana yang akan hadir di lebaran 2016 adalah masih dengan pemakaian Abaya.

" Karena biasanya ketika lebaran banyak orang yang open house dan menghadiri acara tersebut. Tentunya mereka akan makan-makan dan bersilaturahmi, jadi membutuhkan busana yang longgar dan tidak mengganggu pergerakan," kata Norma Hauri.

Terinspirasi dari keindahan karya Ricardo Bofill, seorang arsitek dan membuat karyanya pada sebuah bangunan, rancangan dengan tema La Manzanera ini mengambil unsur warna-warna terang.

Rona Monokrom Akan Berjaya di 2016

© Dream

Dream - Busana bernuansa bermonokrom masih akan terus bersinar. Desainer berbakat Dian Pelangi juga melihat tren busana tersebut asih akan berjaya pada perayaan Hari Idul Fitri tahun ini.

Bulan ramadan memang selalu menjadi momen awal perputaran tren baru busana muslim yang sesungguhnya. Hal ini berbeda dengan kebanyakan fesyen pada umumnya yang berkiblat pada perhelatan panggung fesyen bergengsi tahunan.

" Tren terbaru terjadi saat ramadan dan lebaran bakal lebih banyak monokrom," tutur Dian yang dijumpai beberapa waktu lalu di kawasan Jakarta Selatan.

Mengikuti tradisi busana Lebaran yang menggambarkan kesucian, Dian melihat nuansa monokrom akan cenderung didominasi warna putih dengan sentuhan abu-abu.

Pemilihan warna-warna netral seperti khaki, coklat dan cream juga akan marak. Sehingga sangat serasi dituangkan pada busana-busana yang simpel tanpa banyak detail menambah kesan yang santai.