Rambut Sulit Menyerap Produk Hair Care? Mungkin Porositasnya Rendah

Rambut Sulit Menyerap Produk Hair Care? Mungkin Porositasnya Rendah

" /> © Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Dream - Pernah mendengar istilah porositas pada rambut? Porositas pada rambut merujuk pada kemampuan rambut untuk menyerap dan melepas air atau bahan kimia juga haircare.

Biasanya beberapa orang mengalami porositas rambut rendah. Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat dan sempit sehingga cairan jenis apapun sulit untuk terserap dan menutrisi batang rambut.

Rambut dengan porositas rendah memang masih dapat dikategorikan sebagai rambut yang sehat. Akan tetapi tetap membutuhkan perawatan.

Lalu bagaimana dengan ciri-ciri rambut dengan porositas yang rendah? 

Waktu Cuci Rambut

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Rambut dengan porositas rendah cenderung menyerap air secara lambat sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk meresap air saat dicuci. Akibatnya, rambut dapat tetap basah dalam waktu yang cukup lama setelah dicuci.

Tidak Mudah Kusut

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Rambut dengan porositas rendah memiliki ciri yang tidak mudah kusut, namun cenderung lebih kribo dan kusam. Rambut ini sulit untuk dikondisikan, terutama pada rambut keriting dan cenderung tidak memberikan kilau pada rambut lurus.

Sentuhan Rambut

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Jika kamu merasakan rambut di antara dua jari, rambut dengan porositas rendah biasanya terasa halus dan tidak memiliki tonjolan seperti rambut dengan porositas tinggi.

Rutinitas Perawatan Rambut dengan Porositas Rendah

Jika kamu memiliki ciri rambut seperti itu, maka kamu harus mengatasinya. Kamu memerlukan beberapa rutinitas untuk merawat rambut dengan porositas rendah.

Pilih Produk yang Ringan

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Saat merawat rambut dengan porositas rendah, disarankan untuk memilih produk rambut yang ringan agar dapat membantu penyerapan lebih baik. Sebaliknya, hindari produk dengan viskositas tinggi agar penyerapan tetap optimal.

Menggunakan Masker Rambut

Saat menggunakan masker rambut, pastikan untuk memberikan sedikit suhu panas untuk merangsang penyerapan kelembapan oleh rambut.

Gunakan penutup termal atau terpapar pengering rambut dengan suhu rendah untuk menghindari kerusakan pada rambut.

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Kemudian lakukan masker pelembap dan perawatan minyak secara teratur selama seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan memberikan kilau pada rambut.

Rutin Keramas Menggunakan Sampo

© Rambut dengan porositas rendah cenderung memiliki lapisan kutikula yang rapat sehingga sulit untuk menutrisi rambut 2023 dream.co.id

Rambut dengan porositas rendah sulit menyerap produk sehingga menyebabkan risiko ketombe dan penumpukan produk. Disarankan untuk rutin keramas dengan sampo.

Tips Merawat Rambut dengan Porositas Rendah

Langkah yang harus kamu lakukan untuk rambut dengan porositas rendah adalah dengan menggunakan produk ringan seperti serum, susu pelembap, atau minyak ringan seperti almond.

Selain itu, hindari produk rambut yang bisa membuat rambut terasa kering seperti yang memiliki kandungan telur, mayones, dan pisang.

Gunakan sisir bergigi lebar atau jari-jari saat rambut masih basah atau untuk menghindari kerusakan. Terakhir, gunakan produk yang memiliki kandungan minyak jojoba, almond, biji anggur, argan, dan kelapa.

Laporan Amanda Syavira/Sumber; Fustany.