Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Demi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga, rutin membersihkan rumah tentunya wajib dilakukan. Seringkali rumah dianggap jadi tempat paling bersih, padahal sebaliknya.
Debu-debu menumpuk di lemari atau gudang bisa membuat batuk, sesak napas hingga masalah kulit. Penting untuk membersihkan rumah secara berkala. Pastikan juga barang-barang berikut ikut dibersihkan.
Barang ini kerap digunakan tapi cenderung jarang sekali dibersihkan. Ketahui apa saja barang-barang tersebut agar kamu bisa segera membersihkannya.
Sebagian besar orang malas membersihkan mesin penyedot debu. Setelah menggunakan mesin penyedot debu, biasanya hanya membuang debu dan kotoran tanpa pernah membersihkan bagian-bagiannya.
Sikat dan bagian dalam mesin penyedot debu sebenarnya adalah 'agen' pengumpul kuman. Bakteri dan bibit penyakit lainnya berkembang biak di dalamnya dengan cepat sekali.Beberapa penelitian menyebutkan bahwa 15 persen dari mesin penyedot debu bahkan menjadi tempat berkembang biak bakteri E. coli.
" Saya sarankan untuk langsung membersihkan dan menyemprot sikat dan bagian dalam mesin penyedot debu secara teratur setiap kali setelah digunakan," kata Ralitsa Prodanova, seorang pakar kebersihan, seperti dikutip dari Mirror.
Letaknya karet pintu kulkas sangat dekat dengan makanan, karena itu bisa membahayakan kesehatan jika tak pernah dibersihkan. Karet pintu kulkas biasanya memiliki banyak lipatan dan celah, di mana menjadi tempat sisa makanan atau minuman jatuh dan menempel kuat di dalamnya.
" Ini akan mengundang kuman dan bakteri untuk tumbuh di sana tanpa kita sadari selama bertahun-tahun," kata Prodanova.
Selain itu, lipatan dan celah pada karet pintu kulkas juga jadi tempat tumbuhnya jamur. Spora jamur ini akan terlepas setiap kali membuka dan menutup pintu kulkas sehingga bisa menyebabkan alergi.
Serbet memiliki banyak fungsi di dapur. Selain untuk membersihkan tangan dan mengelap perabotan, serbet juga digunakan sebagai peredam panas saat memegang panci atau wadah panas.
Sebaiknya kamu mengganti serbet dengan yang baru setiap hari atau setidaknya mencuci serbet setiap hari setelah selesai beraktivitas di dapur.
" Serbet sering dalam kondisi lembap dan hangat akibat penggunaan sebelumnya. Ini akan menjadi tempat berkembangnya bakteri secara cepat. Karena itu selalu sediakan serbet pengganti yang kering. Ini berlaku juga terhadap sarung tangan," kata Prodanova.
Kesalahan yang sering dilakukan orang saat menyiram toilet setelah buang hajat adalah tetap membiarkan tutupnya terbuka. Padahal, setiap membilas toilet, partikel dari kotoran manusia akan terbang di udara.
" Bio-aerosol dari kotoran manusia ini bisa sangat berbahaya. Cipratan air di udara yang mengandung partikel kotoran manusia itu sering terkontaminasi oleh virus dan bakteri yang mengancam kesehatan," kata Pradova.
Partikel-partikel berbahaya ini dapat bertahan di udara selama sekitar 30 menit. Penelitian telah menunjukkan bahwa E. coli dan norovirus dapat ditularkan dengan cara ini. Apalagi jika kamu menaruh sikat gigi di dekat toilet, kuman dan bakteri yang berpotensi mematikan ini bisa mendarat di bulu-bulunya yang kemudian masuk ke dalam mulut.
Dream - Rumah sudah rutin dibersihkan, tapi kadang muncul bau tak sedap yang sangat menganggu. Kondisi ini pertanda kalau Sahabat Dream harus segera mencari sumber bau dalam rumah.
Jangan membiarkannya terlalu lama karena akan sangat menganggu kenyamanan. Ada tiga hal yang biasanya jadi sumber bau tak sedap. Periksa saja hal-hal berikut.
Tempat sampah
Setiap hari kita membuang sampah di dalamnya. Apalagi jika bercampur antara sampah basah dan sampah kering. Terjadi pembusukan di dalamnya. Meskipun tempat sampah dilengkapi penutup tapi aromanya bisa menyeruak jika tertiup angin.
Sangat dianjurkan untuk mencuci tempat sampah secara rutin. Bisa menggunakan cairan disinfektan, air panas serta sabun pembersih. Cuci hingga noda lengket dan membandel yang merupakan sumber bau terangkat.
Saluran air di bak cuci piring
Bagian satu ini juga kerap jadi sumber bau busuk di dalam rumah. Segala macam bekas bumbu dan makanan masuk ke dalamnya setiap hari. Campuran minyak dan berbagai sampai makanan tentunya akan menimbulkan bau tak sedap.
Untuk itu, satu kali dalam seminggu bersihkan saluran dengan campuran air dan baking soda. Caranya dalam wadah berukuran besar, campur dua gelas air panas dan 3 sendok makan baking soda. Setelah itu tuang ke dalam saluran. Diamkan selama 10-15 menit lalu buka kran air untuk membilasnya.
Sikat juga bak cuci yang berlendir, kemudian siram dengan disinfektan dan pewangi. Dapur dan seluruh rumah pun akan beraroma sedap.
Kamar mandi
Aroma tak sedap juga kerap menyeruak dari kamar mandi, terutama WC. Jangan lupa untuk melakukan 'deep clean' di WC dengan cairan khusus untuk membersihkan kotoran. Bisa juga menggunakan garam atau bubuk khusus WC agar tidak tersumbat dan berbau.
Rutinlah menyiram kamar mandi dengan cairan pembersih atau disinfektan. Pilih yang beraroma segar. Taruh juga produk penyerap baru agar aroma kamar mandi terjaga.
Sumber: Real Simple
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!