Scaling Gigi Bisa Ditanggung BPJS Gratis, Begini Prosedurnya

Dream - Gigi yang kotor dan penuh plak tentunya sangat menganggu kenyamanan, kesehatan dan penampilan. Idealnya, gigi dibersihkan dengan scaling di dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Pada beberapa kondisi scaling sangat dibutuhkan, tapi memang biayanya cukup mahal, mencapai ratusan ribu. Banyak yang tak tahu kalau sebenarnya prosedur scaling di dokter gigi ini juga bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Pastikan dulu kamu jadi anggota BPJS Kesehatan dan rutin membayarnya setiap bulan.
Apa itu scaling gigi?
Dikutip dari Sehatq, scaling gigi adalah prosedur nonoperasi untuk membersihkan plak dan karang gigi. Dokter gigi akan menghilangkan plak di sepanjang garis gusi dan menghaluskan permukaan kasar pada akar gigi sehingga membantu gusi menempel kembali ke gigi.
Pembersihan karang gigi ini dilakukan dengan menggunakan instrumen genggam atau perangkat ultrasonik. Keduanya memberikan hasil yang signifikan, tetapi pembersihan dengan ultrasonik dapat berlangsung lebih cepat.
Dalam prosedur scaling gigi, dokter gigi akan menerapkan anestesi lokal atau topikal untuk mematikan rasa di area mulut. Dokter pun akan mengikis semua plak atau karang gigi yang melekat. Setelah menghilangkan plak, dokter gigi akan meratakan atau menghaluskan permukaan yang kasar pada akar gigi.
Umumnya, proses scaling gigi dapat diselesaikan dalam satu kali kunjungan ke dokter gigi. Dalam kunjungan ini, prosesnya akan memakan waktu sekitar satu jam. Namun, jika plak gigi lebih banyak, waktu yang dihabiskan mungkin bisa sekitar dua jam.
Ditanggung BPJS Kesehatan
Bagi yang ingin membersihkan karang gigi pakai BPJS, biaya scaling gigi ditanggung oleh BPJS Kesehatan berdasarkan akun Twitter resmi @BPJSKesehatanRI. Syaratnya, hanya dapat dilakukan satu kali dalam setahun.
Peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan scaling gigi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan berdasarkan indikasi medis atau arahan dari dokter. Dengan kata lain, tidak bisa atas permintaan sendiri.
Berikut adalah Faskes 1 yang menyediakan layanan scaling gigi:
- Dokter gigi di puskesmas
- Dokter gigi di klinik pertama atau yang setara
- Dokter gigi praktik mandiri/perorangan.
Sementara itu, Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan adalah dokter gigi spesialis atau subspesialis di klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus.Selama mengikuti prosedur pelayanan BPJS Kesehatan, tidak akan ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
Prosedur scaling gigi dengan BPJS Kesehatan
Setelah mengetahui apakah membersihkan karang gigi ditanggung BPJS, Sahabat Dream juga perlu tahu prosedurnya. Prosedur scaling gigi ditanggung BPJS dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Fasilitas kesehatan tingkat pertama
Peserta BPJS datang ke Puskesmas/Klinik atau ke dokter gigi praktik mandiri sesuai yang terdaftar di kartu BPJS Kesehatan. Tunjukkan kartu BPJS Kesehatan pada petugas layanan administrasi. Petugas pun akan melakukan pengecekan.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan pemberian tindakan pada peserta. Peserta akan memperoleh obat atas indikasi medis (jika diperlukan).
Apabila indikasi medis memerlukan pemeriksaan/tindakan dari dokter spesialis/subspesialis gigi, maka peserta akan diberikan rujukan kasus gigi.
2. Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan
Peserta membawa kartu peserta BPJS Kesehatan dan surat rujukan dari Faskes pertama. Lakukan pendaftaran ke RS dengan membawa persyaratan tersebut.
Petugas administrasi di RS akan melakukan pengecekan terhadap kartu peserta dan surat rujukan.
Setelah mendapatkan Surat Elijibiltas Peserta (SEP), peserta bisa mendapatkan pemeriksaan, perawatan, pemberian tindakan, atau obat-obatan oleh dokter gigi. Scaling gigi dengan BPJS akan dilakukan sesuai dengan indikasi medis.
Rata-Rata Lansia 65 Tahun di Indonesia Kehilangan 11 Giginya
Dream - Gigi menjadi salah satu anggota tubuh yang krusial dan harus dirawat secara rutin. Menjaga kebersihan mulut, gigi, dan gusi, sebenarnya sangatlah mudah.
Lakukan rutin sikat gigi dua kali setelah sarapan dan sebelum tidur untuk mencegah plak pada gigi. Selain itu, pilih sikat gigi yang tepat dengan bulu sikat lembut dan kepala sikat pas dengan mulut.
Makanan manis yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada mulut dan gigi. Jadi, kurangi makanan manis yang dapat mempercepat lubang pada gigi, setidaknya setelah makan manis langsung kumur kumur.
Meskipun Mudah, Namun…
Meskipun tampak mudah, faktanya perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia kurang baik. Rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan giginya.
“Namun faktanya, perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik menyebabkan rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya,” jelas Ratu Mirah Afifah, Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia pada konferensi virtual Pepsodent Gigi dan Mulut Sehat Kunci Hidup Berkualitas #SenyumIndonesia, Sabtu 4 Juli 2022.
Turunkan Kualitas Hidup Lansia
Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara menyeluruh dan kualitas hidup hingga lanjut usia.
Kondisi kesehatan mulut pun dapat memengaruhi kenyamanan ketika makan, tidur, berinteraksi sosial, serta rasa percaya diri, terutama bagi lansia yang telah kehilangan banyak gigi.
“Studi menemukan bahwa mereka cenderung lebih berisiko 48% lebih besar untuk memiliki gangguan fungsi kognitif otak. Selain itu, para lansia yang memiliki 10-19 gigi berpotensi mengalami malnutrisi,” jelas drg. Usman Sumantri, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) pada kesempatan yang sama.
Langkah Preventif
Langkah preventif untuk mencegah gigi rusak adalah menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Agar perawatan lebih optimal periksakan gigi enam bulan sekali untuk mencegah lubang dan membersihkan karang gigi yang dibutuhkan.
“Ini merupakan dua rutinitas sederhana yang menjadi kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas hingga lanjut usia,” tambah Usman.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tubuhmu Sering Dikerubungi Nyamuk? Ini Sebabnya
Tubuh sering dikerubungi nyamuk bukan tanpa sebab. Ternyata kondisi tubuh tertentu bisa membuat nyamuk tertarik.
Baca Selengkapnya

Butik Matras Premium dan Terbesar SLEEP & Co. Hadir di PIK 2, Tawarkan Produk Berkualitas Tinggi
Butik matras terbesar hadir di PIK 2 dan menawarkan beragam perabot rumah tangga yang nyaman dan berkualitas.
Baca Selengkapnya

7 Cara Efektif Obati dan Cegah Infeksi Saluran Kemih Sebelum Putuskan Periksa ke Dokter
Bakteri E. Coli yang sebabkan infeksi saluran kemih bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara ini.
Baca Selengkapnya

Lakukan 6 Hal untuk Tangkal Efek Buruk Polusi Udara
Tak cukup memakai masker, kamu harus lakukan hal-hal ini agar bebas dari dampak buruk polusi udara.
Baca Selengkapnya

5 Makanan Berlemak Tinggi yang Wajib Dihindari Saat Diet
Makanan tinggi lemak seringkali ditemui di camilan sehari-hari dan bisa membuat gagal diet.
Baca Selengkapnya

5 Kebiasaan Simpel yang Bisa Bikin Lebih Tahan Terhadap Stres
Stres bisa dikontrol dengan menerapkan gaya hidup sehat serta kebiasaan sederhana.
Baca Selengkapnya

Tips Jitu Tidur Nyenyak Untuk Kaum Insomnia
Insomnia bisa terjadi akibat kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Ubah kebiasaan tersebut agar kualitas tidurmu meningkat dan tidak mudah lelah.
Baca Selengkapnya

Pusar Berbau Tak Sedap? Tak Boleh Dibiarkan
Banyak yang menganggap hal tersebut wajar, tapi ternyata tak demikian.
Baca Selengkapnya

Sudah Makan Banyak tapi Tetap Lapar, Bisa Dipicu 4 Hal
Rasa lapar belum tentu jadi tanda tubuh memerlukan asupan makanan. Kenali tanda rasa lapar palsu.
Baca Selengkapnya

Lakukan 4 Latihan Biar Persalinan Lebih lancar
Latihan fisik bisa membantu menyiapkan tubuh ibu jalanan persalinan dan mengurangi kecemasan.
Baca Selengkapnya

Usia Bikin Durasi Haid Makin Singkat? Simak Faktanya
Bila haid hanya 2 hingga 3 hari dan berlangsung cukup lama, segera periksakan diri ke dokter kandungan.
Baca Selengkapnya

Waktu Ideal Untuk Makan Malam dan Efeknya Jika Terlalu Larut
Makan malam tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Baca Selengkapnya

Mengonsumsi Gula Berlebih Bisa Sebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?
Gula sering diklaim sebagai penyebab utama tumbuh dan berkembangnya sel kanker, benarkah?
Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Penyebab Sakit Kepala Setelah Menangis
Rasa sakit kepala setelah menangis wajar dialami dan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana.
Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Konsumsi Dark Chocolate
Tidak hanya lezat, dark chocolate memiliki beragam manfaat kesehatan untuk otak dan seluruh tubuh.
Baca Selengkapnya

Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Lebih Fokus Saat Bekerja
Dari lemak ikan hingga jeruk, ini dia makanan-makanan yang efektif bantu atasi masalah susah fokus ketika beraktivitas.
Baca Selengkapnya

3 Camilan yang Disarankan Ahli Gizi untuk Jadi 'Pelampiasan Emosi'
Pastikan ada camilan ini untuk menemani kamu ketika sedang stres.
Baca Selengkapnya

5 Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Nyeri otot setelah berolahraga bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan atau minuman sehat dalam jumlah wajar.
Baca Selengkapnya