Selain MotoGP, Jokowi Ingin Mandalika Jadi Sirkuit F1

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 23 Mei 2019 10:45
Selain MotoGP, Jokowi Ingin Mandalika Jadi Sirkuit F1
Sirkuit ini bisa memperkuat brand wisata olahraga Indonesia.

Dream – Selain MotoGP tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tenyata berharap Indonesia menjadi tempat pelaksanaan balap mesin jet darat, mobil Formula 1 (F1). Dengan berlangsungnya ajang balap ini diharapkan upaya branding Indonesia di sport tourism akan semakin kuat.

“ Beliau menyampaikan bahwa F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding Indonesia dan juga dalam memperkuat brand sports tourism di Indonesia selain MotoGP, dan juga upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032,” kata Direktur Utama Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar Mansoer, usai bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dikutip dari setkab.go.id, Kamis 23 Mei 2019.

Mansoer menyatakan akan menindaklanjuti arahan Jokowi dengan melihat kemungkinan Sirkuit Mandalika bisa digunakan sebagai arena balap F1.

Untuk diketahui, sirkuit di Lombok ini sebelumnya dipersiapkan untuk menggelar ajang balap MotoGP tahun 2021.

“ Kami akan segera menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk melihat kemungkinan F1 dapat diselenggarakan di Sirkuit Mandalika,” kata dia.

Mansoer mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak yang akan bekerjasama dalam hal ini dalam menyelenggarakan balap F1. Ia berharap dalam waktu dekat bisa menyampaikan hal-hal lebih lanjut tentang kemungkinan membawa F1 di Indonesia setelah MotoGP.

Sejauh ini, lanjut Abdulbar, pemerintah sangat mendukung penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Bahkan, Jokowi menyampaikan di depan pers juga bahwa jalan akses dari bandara ke Mandalika akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kemudian akan ada pelebaran runway bandara, dan juga perbaikan pelabuhan untuk cruise.

“ Jadi support dari pemerintah sangat jela,” kata dia.

1 dari 2 halaman

Bangun Sirkuit Bersama Partner

Perusahaan pelat merah ini hanya membangun sirkuit bersama dengan rekanannya, Vinci. ITDC merupakan pemilik tanah. Kini, pembangunan sirkuit masih tahap homoglasi. Lalu, dokumen teknis akan diselesaikan.

Konstruksi jalan untuk MotoGP akan dilakukan pada Oktober 2019.

“ Jadi bulan Oktober Insya Allah kita akan mulai membangun dalam jangka waktu 12 bulan akan selesai jalan hanya sepanjang 4,3 kilometer. Dan di sini kami juga sudah memastikan bahwa itu bisa dipakai untuk F1 juga,” kata dia.

Mengenai kemungkinan penyesuaian spek pembangunan sirkuit dari arena balap motor menjadi juga arena balap F1, Mansoer mengatakan, meskipun baru mendapat berita ini beberapa hari lalu, namun pihaknya langsung dengan desainer tracknya mendapat kepastian bahwa bentuknya tidak perlu diubah.

“ Hanya ada perlakuan untuk topsoil dan beberapa sinyal-sinyal atau sensor yang harus kita tambahkan karena sifatnya agak berbeda tapi tidak akan merubah signifikan sekali dari sisi budget maupun dari sisi teknis jalan,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Pemborosan

Sementara Ketua KOI, Erick Thohir menilai, track yang sedang dibangun di Mandalika bisa juga dimanfaatkan untuk arena balapan mobil. Tak ada pemborosan untuk arena balap F1 ataupun kendaraan balap mobil yang lain.

Bahkan, menurut Erick, pembangunan sirkuit ini tak hanya membuka peluang sebagai penyelenggara balap, tetapi juga investasi wisata.

“ Kita tahu Indonesia sedang menjajaki tidak hanya halal tourism tapi juga bagaimana menjajaki menjadi negara yang tidak kalah bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dalam menjual sports tourism ataupun kebudayaan,” kata dia. 

Beri Komentar