Meluruskan Kaki Di Atas Dashboard Itu Berbahaya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Ketika menumpang mobil, rasanya ingin bersantai. Terlebih, jika perjalanan jauh atau macet, rasanya ingin mendapatkan posisi rileks.
Rasanya, ingin meluruskan kaki dan menaruhnya di atas dashboard mobil.
Perilaku ini memang biasa dilakukan oleh penumpang di samping pengemudi. Menyelonjorkan kaki di dashboard memang merupakan salah satu posisi ternyaman untuk rileks.
Tapi, tahukah kamu bahwa menaruh kaki di dashboard ini bisa menimbulkan risiko cedera berat?
Dikutip dari Hyundai Indonesia, Jumat 4 Desember 2020, pertama, tentunya kita harus bahwa airbag harus mengembang dengan instan. Karena itu, airbag memerlukan tenaga yang cukup besar untuk mengembang.
Itulah alasan ada sebuah ledakan mikro yang terjadi seperti yang sudah disebutkan. Ledakan ini tidaklah destruktif dan sangat terkontrol sehingga tidak perlu khawatir.
Jika tidak ada objek apapun yang menghalangi dasbor, tidak akan ada masalah yang terjadi. Airbag akan mengembang untuk melindungi penumpang dari benturan keras.
Apabila ada objek di bagian dasbor seperti kaki yang diselonjorkan dan airbag mengembang, ini bisa fatal. Kekuatan airbag akan mendorong kaki melawan arah engsel lutut. Dengan itu, kaki bisa dipastikan akan mengalami deformasi yang berbahaya.
Karena kaki diletakkan di dashboard, badan tidak terlalu tertahan meskipun menggunakan sabun pengaman. Badan bisa-bisa terpeleset dan masuk ke bagian bawah dashboard. Ini akan menambah cedera yang lebih jauh dan sangat fatal.
Selain kaki, meletakkan barang di bagian airbag juga sangat tidak direkomendasikan. Objek yang diletakkan bisa terpental ketika airbag mengembang dan malah mencederai penumpangnya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
