Sering Dianggap Rumit, Ini Cara Mudah Jelaskan Dampak Perubahan Iklim pada Anak

Reporter : Wuri Anggarini
Selasa, 23 Maret 2021 17:16
Sering Dianggap Rumit, Ini Cara Mudah Jelaskan Dampak Perubahan Iklim pada Anak
Ada program Belajar dari Rumah yang bakal membantu siswa kelas 5 untuk lebih paham soal dampak emisi pada perubahan iklim.

Penting untuk mengenalkan cara menjaga lingkungan dan bumi pada anak-anak sejak dini. Namun, membuatnya tertarik soal lingkungan bukan hal yang mudah, apalagi saat mendengar istilah yang asing di telinganya. Untungnya, ada program Belajar dari Rumah yang bakal membantu siswa kelas 5 untuk lebih paham soal dampak emisi pada perubahan iklim.

1 dari 3 halaman

Dibuka Cerita Soal Perubahan Iklim

Ajak Anak Lebih Peduli Lingkungan, Saatnya Menceritakan Dampak Perubahan Iklim

Episode 47 Belajar dari Rumah kali ini dibuka dengan cerita Ira pada sahabat penanya. Saling bertukar informasi, Ira sempat sedih saat melihat foto-foto beruang yang berubah kurus karena kesulitan mencari makanan.

Suhu udara yang meningkat ternyata bukan hanya melelehkan gunung es yang jadi habitat beruang kutub, tapi juga bikin air laut menjadi hangat dan merusak terumbu karang. Selain warnanya jadi pucat, beberapa jenis ikan mulai sulit ditemukan tinggal di terumbu karang yang mengalami kerusakan. Siapa sangka jika perubahan iklim ini disebabkan salah satunya penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.

2 dari 3 halaman

Sisi Buruk Bahan Bakar Fosil

Ajak Anak Lebih Peduli Lingkungan, Saatnya Menceritakan Dampak Perubahan Iklim

Sejak ditemukan 4000 tahun yang lalu, bahan bakar fosil banyak dimanfaatkan untuk kenyamanan dan kemudahan hidup manusia. Sayangnya, hal ini nggak bisa lepas dari dampak negatif, salah satunya asap kendaraan dan pabrik yang mengandung beberapa jenis gas buang atau emisi.

Salah satu jenis gas yang mendominasi asap kendaraan adalah karbondioksida atau CO2. Setiap pembakaran 1 liter bensin pada kendaraan, bisa menghasilkan lebih dari 2 kilogram CO2. Seiring penggunaan kendaraa bermotor yang meningkat, jumlah emisi karbon pun terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2017, Indonesia mencatat jumalh emisi sebanyak 134.890 kilo ton atau setara dengan 135 juta ton.

Akumulasi CO2 ini akan berkumpul di atmosfer dan dapat menyebabkan efek rumah kaca yang bikin suhu bumi meningkat. Dikenal juga sebagai pemanasan global, dampaknya pun bisa meluas. Dari mencairnya es di kutub, permukaan laut akan naik dan berisiko menenggelamkan beberapa daratan.

Walau terdengar mengerikan, pemanasan global bisa dikurangi asal mau menghemat penggunaan bahan bakar fosil. Yuk, bantu bumi tetap tersenyum hingga di masa yang akan datang!

3 dari 3 halaman

Kata Baru hingga Proyek Kreatif Mingguan

Ajak Anak Lebih Peduli Lingkungan, Saatnya Menceritakan Dampak Perubahan Iklim

Selain memahami materi pada Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 3, siswa kelas 5 akan diajak menjawab beberapa soal yang diajukan. Mulai dari menanggapi bacaan, membedakan mana kalimat fakta dan opini, hingga menghitung perkalian angka desimal.

Selain itu, lanjutkan menyelesaikan proyek kreatif mingguan tentang infografis berisi proses pembentukan bahan bakar fosil. Setelah selesai membuat desainnya, saatnya mulai memasukkan data ke dalam infografis yang tersedia.

Seringkali bagian tersulit untuk menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan adalah membuat mereka paham pentingnya hal tersebut. Sambil terus memberikan pendampingan, ingatkan anak-anak untuk selalu menonton video Belajar dari Rumah.

Dijelaskan dengan cara yang mudah dimengerti, para siswa pun akan lebih semangat belajar meskipun belum bisa datang langsung ke sekolah. Khusus siswa kelas 5 SD, program persembahan Kemendikbud ini akan tayang setiap hari pukul 10.30-11.00 di TVRI. Jangan sampai kelewatan, ya!  (*/eth)

Beri Komentar