Shutterstock
Dream - Suntikan dana menjadi salah satu jalan startup memperoleh dana untuk menjalankan bisnis. Suntikan modal bisa berupa pendanaan utama maupun dana tambahan, akan dialokasikan untuk pengerjaan proyek, program, dan kebutuhan startup untuk berkembang.
Salah satu startup yang baru-baru ini mendapatkan suntikan dana adalah Co Learn. Perusahaan EdTech ini mendapatkan dana tambahan sebesar US$17 juta atau setara Rp244.613.850.000 sebagai bagian dari pendanaan lanjutan Seri A.
Pendanaan kali ini menjadikan CoLearn memiliki total dana sebesar US$34 juta yang akan dipakai untuk memperkuat basis pengguna berbayarnya di Indonesia.
CoLearn adalah platform pembelajaran online untuk murid SD sampai SMA yang diluncurkan pada Agustus 2020.
Dalam kurun waktu 1,5 tahun, CoLearn telah mengumpulkan lebih dari 4,8 juta pengguna yang menanyakan lebih dari 85 juta pertanyaan lewat fitur Tanya, automated doubt solver yang didukung oleh sistem AI (artificial intelligence) yang kuat.
“ CoLearn tidak hanya membantu pelajar membangun fondasi yang kuat dalam mata pelajaran STEM, tapi juga menghasilkan dampak langsung, karena lebih dari 80% dari pelajar yang berlangganan telah melihat peningkatan pada nilai mereka,” jelas Abhay Saboo, Co-Founder & CEO CoLearn pada keterangan tertulis yang diterima Dream.
Tahun 2021, jumlah pertanyaan yang ditanyakan murid bertambah lima kali lipat. Melalui Tanya yang dilengkapi video solusi berkualitas tinggi dengan penjelasan yang ringkas dan jelas, CoLearn membantu murid dan orangtua dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah selama masa pandemi.
CoLearn juga menghadirkan kelas online berbasis komunitas (cohort-based) pertama di Indonesia. Kelas Live CoLearn dibawakan oleh guru-guru berkualitas tinggi yang melewati proses seleksi ketat dan terlatih untuk mengajar secara efektif melalui platform online.
Pendanaan ini bersumber dari TNB Aura, KTB Network, dan BINUS GROUP, dengan partisipasi dari investor lama AWI, Surge Sequoia Capital India, GSV Ventures, AC Ventures, Leo Capital, dan January Capital.
Ini merupakan investasi perdana bagi universitas Binus yang turut bergabung sebagai mitra strategis CoLearn.
“ Sejalan dengan visi BINUS, membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani bangsa, kami selalu berkomitmen untuk menegakkan pembangunan pendidikan,” Lawrence Wibisono, Managing Director BINUS Group.
Lawrence berharap CoLearn dapat terus menemukan dan memberdayakan para pemimpin masa depan untuk membangun perusahaan yang luar biasa dan berkontribusi kepada masyarakat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib