Olahraga rutin jadi salah satu kebiasaan yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh secaa menyeluruh. Nggak cuma itu saja, beberapa orang juga punya tujuan tertentu dari latihan yang rutin dilakukan. Misalnya saja untuk mengusir perut buncit yang mengganggu penampilan. Kamu juga seperti ini, Sahabat Dream?
Tapi, sudah melakukan olahraga rutin kok malah perut masih tetap terlihat buncit ya? Ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk beberapa kebiasaan ini yang bisa jadi pemicunya. Apakah ada yang masih sering kamu lakukan? Check this one out!
Penyebab paling utama yang bikin perut tetap buncit meskipun sudah rajin olahraga adalah pemilihan jenis olahraga yang kurang tepat dan latihan yang kurang intens. Jika memang tujuan olahraga yang ingin dicapai adalah membentuk otot atau mengecilkan perut, maka seharusnya olahraga yang dilakukan hanya fokus pada latihan otot saja.
Beberapa rekomendasi program yang bisa dilakukan secara rutin antara lain sit up, crunch, atau plank. Semakin banyak massa otot yang dilatih, maka hal tersebut mendorong juga semakin banyaknya kalori yang terbakar sehingga lemak tubuh pun akan berkurang juga. Kalau ingin lebih maksimal, konsultasikan dengan trainer pribadi.
Olahraga saja nggak cukup untuk mencapai body goals yang diinginkan. Perhatikan juga makanan yang dikonsumsi, karena hal ini dapat memberikan pengaruh besar untuk tubuh, lho. Ya, kalau di keseharian kamu masih mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak, gula, dan karbohidrat, hal tersebut bisa memicu penumpukan lemak di perut.
Jadi, cobalah untuk menerapkan pola makan sehat dan bernutrisi seimbang yang baik untuk tubuh. Misalnya dengan mulai mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, dan kaya kandungan nutrisi. Jangan lupa perhatikan juga porsinya karena jika terlalu banyak juga bisa memicu penumpukan lemmak pada perut.
Kebutuhan air putih juga jadi hal penting yang harus diperhatikan untuk mengecilkan perut yang buncit. Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi air putih bisa membantu mengurangi berat badan, jika dibandingkan dengan konsumsi minuman berpemanis.
Kondisi dehidrasi yang terjadi saat tubuh kekurangan cairan ternyata bisa memicu sinyal rasa lapar palsu. Kalau nggak bisa membedakannya, kamu akan cenderung lebih sering makan yang pastinya bisa mempengaruhi berat badan dan memicu perut buncit. Jadi, ketika rasa lapar muncul di sela jam makan, cobalah untuk minum segelas air putih terlebih dulu dan tunggu reaksinya.
Tahukah kamu kalau cara atau kebiasaan makan sehari-hari ternyata juga memberikan peluang yang membuat perut tampak buncit? Salah satunya adalah makan yang terlalu cepat. Kok bisa sih? Dilansir dari Detik Health, makan terlalu cepat bisa membuat banyak udara tertelan dan masuk ke dalam usus yang membuat perut kembung.
Nggak hanya itu, makan terlalu cepat juga bisa membuat otak merasa bingung dan baru merasa kenyang dalam waktu 20 menit. Hal ini dapat membuat kamu makan secara terus-menerus, padahal mungkin sebenarnya perut sudah terasa penuh. Kebiasaan makan berlebihan ini yang perlahan-lahan membuat perut jadi tampak buncit.
Sekarang jadi lebih paham kan, ternyata ada bnyak faktor lain yang bisa mempengaruhi kondisi perut yang tetap buncit meskipun sudah melakukan olahraga rutin. Jadi, kebiasaan mana nih yang masih sering kamu lakukan, Sahabat Dream?