Sikat Gigi/ Foto: Shutterstock
Dream - Kesehatan gigi seringkali dianggap sepele dan jadi prioritas terakhir. Faktanya, kondisi gigi dan mulut yang tidak sehat akan sangat berdampak keseluruhan kerja organ tubuh.
Saat gigi atau mulut bermasalah, penderita cenderung kehilangan nafsu makan, terasa sakit, yang membuat asupan nutrisi berkurang. Hal tersebut jika dibiarkan tentunya bisa berpengaruh buruk pada kondisi tubuh.
Kebiasaan menyikat gigi dan kontrol rutin ke dokter gigi pun menurun drastis selama pandemi Covid-19. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Pepsodent “ Sikap, Perilaku dan Pengalaman Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19, 2021" .
“ Dari survei ini terlihat bahwa di masa pandemi kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur telah menurun sebesar 5%, bahkan pada anak penurunannya dua kali lebih besar, yaitu 11%,” ujar Drg. Ratu Mirah Afifah, Head of Professional Marketing Personal Care Unilever dalam acara Peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022, di Jakarta, 12 September 2022.
Pada kesempatan yang sama, drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI mengungkapkan bahwa kebiasaan buruk dalam merawat gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, infeksi gusi, hingga rasa sakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan produktivitas.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa perlu adanya intervensi untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Seperti rutin menggosok gigi, dan mengganti sikat gigi secara rutin.
“ Menggosok gigi sebaiknya 2 kali sehari, pagi setelah sarapan, dan malam sebelum tidur,” pesan dr. Usman.
Pada acara peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 tersebut juga dilakukan pemeriksaan gigi gratis dan pemecahan rekor MURI “ Sikat Gigi Pagi dan Malam Secara Daring dan di Lokasi dengan Peserta Terbanyak” melibatkan 701.009 masyarakat Indonesia.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Dream - Menyantap hidangan yang bearoma kuat atau menyisakan banyak kotoran di gigi, membuat kita ingin segera membersihkannya. Beberapa orang memamiliki kebiasaan untuk menyikat gigi segera setelah makan.
Hal tersebut memang buat aroma tak sedap hilang dan mulut terasa lebih segar. Sayangnya, menyikat gigi langsung setelah makan sangat tidak direkomendasikan. Efeknya bisa membuat gigi jadi sangat sensitif dan terasa ngilu.
Dikutip dari KlikDokter.com, saat makan, pH air liur (saliva) akan turun dari nilai normal dan berubah menjadi asam. Hal ini disebabkan oleh gula yang merupakan hasil dari proses pengolahan makanan, yang kemudian mengundang bakteri untuk bersarang pada plak gigi.
Suasana rongga mulut yang asam tersebut dapat melunakkan permukaan lapisan enamel gigi. Akhirnya terjadilah proses demineralisasi yaitu hilangnya mineral gigi.
Setelah makan, biasanya produksi air ludah akan meningkat. Suasana mulut pun dapat netral dan kembali normal. Nah, menyikat gigi setelah makan malah menghentikan proses remineralisasi alami dari saliva.
Akibatnya, mineral-mineral akan larut dan membuat gigi lama-kelamaan keropos, serta berisiko menyebabkan rasa ngilu pada gigi. Selain itu, penyikatan akan memperparah erosi gigi, yaitu proses pengeroposan permukaan email gigi yang tidak melibatkan kuman.
Jika dibiarkan terus-menerus, lapisan email akan menipis dan lapisan dentin terbuka. Hal inilah yang akan mengakibatkan bertambahnya rasa ngilu di gigi (dentin hipersensitif). Tak hanya itu, erosi asam dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi.
Waktu yang paling baik untuk menyikat gigi adalah kurang lebih 30 menit sampai 1 jam setelah makan. Selama waktu tersebut, air liur menetralisir asam yang terbentuk setelah makan, sehingga pH-nya kembali normal.
Gunakan sikat gigi dengan ujung kepala yang kecil dan berbulu lembut, serta pasta gigi mengandung fluoride. Cara ini dapat membantu air liur menghilangkan asam. Pasta gigi mengandung fluoride juga dapat membantu memperkuat gigi.
Lalu, durasi menyikat gigi yang benar adalah dua menit. Tujuannya agar sisa-sisa makanan ikut terangkat. Kamu disarankan menyikat gigi pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Bila ingin tetap membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel setelah makan, lakukan flossing pakai dental floss dengan teknik yang benar. Hal ini bertujuan untuk mengangkat sisa makanan di sela-sela gigi agar tetap bersih.
Jika ingin membersihkan gigi setelah makan, kamu disarankan untuk berkumur dengan air dahulu. Cara ini dapat membantu pH saliva di dalam mulut untuk segera normal kembali.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Kronologi Pencurian Perhiasan 4 Menit di Museum Louvre yang Bikin Geger Prancis
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal