Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein Berbahaya Bagi Tubuh?

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 5 November 2019 11:09
Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein Berbahaya Bagi Tubuh?
Dengar penjelasan pakar nutrisi berikut ini.

Dream - Orang yang ingin menambah massa otot biasanya akan menambah jumlah protein yang dikonsumsi. Banyak orang yang melakukannya karena menganggap metode ini bakal efektif.

Namun seperti yang diketahui, tubuh juga memiliki kadar protein. Mengonsumsinya secara berlebihan hanya akan menyebabkan ketidakseimbangan asupan gizi.

“ Susunan makanan per hati jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Harus memperjatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik serta berat badan ideal,” ujar Geetruida Rory, Pakar Dietisien dalam acara Frisian Flag Indonesia MilkVersation di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Senin 4 November 2019.

Frisian Flag© Foto: Cynthia Amanda Male/Dream

Foto: Cynthia Amanda Male/Dream

Salah satu anggota tubuh yang akan merasakan efek mengonsumsi protein secara berlebihan adalah usus dan lambung.

“ Kalau sudah merasa gangguan di usus, lambung serta mencium bau kurang sedap ketika buang air, berarti sudah kebanyakan (protein) dan kurang cairan. Kan kita butuh vitamin dan mineral juga,” jelas Saptawati Bardosono, Pakar Gizi Universitas Indonesia.

1 dari 5 halaman

Jadi Penyebab Sakit Ginjal

Geetruida juga mengungkapkan kelebihan protein bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih berat. Sehingga konsumsi protein yang berlebihan tidak dianjurkan.

7 Makanan Sehat Tinggi Protein, Cocok Jadi Menu Diet© MEN

Agar tubuh lebih sehat dan mendapatkan manfaat protein lebih maksimal, disarankan untuk mengonsumsi protein hewani seperti daging, telur dan susu.

“ Jadi harus dilihat pencernaan asam aminonya sempurna atau nggak. Pada tabel DIAAS score, bisa dilihat bahwa penyerapan asam amino pada produk hewani lebih tinggi daripada nabati. Sehingga lebih efektif dicerna tubuh,” pungkas Saptawati.(Sah)

2 dari 5 halaman

Jangan Musuhi Kuning Telur Demi Asupan Protein Optimal

Dream - Tidak diragukan lagi bahwa telur adalah sumber makanan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Telur bahkan menjadi salah satu makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.

Dalam sebutir telur terkandung protein, kalium, natrium, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Semua bahan tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk selalu dalam kondisi sehat,

Meski demikian, telur memiliki citra buruk, terutama bagian kuningnya.

Bagian ini dianggap memiliki kandungan tinggi lemak dan kolesterol yang bisa berdampak buruk pada level kolestorol dalam darah.

Benarkah demikian? Berikut ini penjelasan Allison Koch, M.S., R.D., C.S.S.D., pakar diet atlet di Chicago, Amerika Serikat

3 dari 5 halaman

Imbangi dengan Asupan Lain

" Orang-orang telah salah kaprah dengan kuning telur yang dikatakan bisa membuat kadar kolesterol naik. Sebutir telur mengandung banyak sekali gizi," ungkapnya seperti dikutip dari Bicycling.com.

Sebutir kuning telur mengandung sekitar 6 gram protein, 13 macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin D dan E. Selain itu, satu butir telur juga mengandung 5 gram lemak, termasuk 1,5 gram lemak jenuh, dan 70 kalori.

Ini Cara Mendeteksi Telur Layak Dimasak© MEN

4 dari 5 halaman

Kandungan Putih Telur

Untuk bagian putihnya, hanya mengandung 3 gram protein, dan dua macam mineral yaitu potasium dan sodium, serta 17 kalori. Lalu kuning telur juga mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk kolin untuk kesehatan mata dan otak.

" Memang, telur juga mengandung kolesterol, tapi tak berdampak langsung pada penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Kita harus mengimbangi dengan sumber makanan lain dan aktivitas fisik demi menjaga kolesterol darah," ucapnya

5 dari 5 halaman

Cocok untuk Mereka yang Ingin Membentuk Otot

Koch mengatakan mengonsumsi kuning telur dapat membantu atlet mempertahankan berat badannya dengan lebih baik, berkat kandungan proteinnya. Untuk mereka yang diet pun, telur pun jadi sumber protein yang sangat dianjurkan.

Makan Telur Setiap Hari, Sehatkah?© MEN

Bagi yang suka olahraga dan ingin membentuk otot, disarankan mengonsumsi telur secara utuh. Baik putih maupun kuningnya dan mengolahnya dengan direbus.

" Kuning telur juga membantu mereka membangun lebih banyak otot daripada hanya mengonsumsi bagian putihnya saja," pungkas Koch.(Sah)

Beri Komentar