Siap-siap, Deretan Penyakit yang Sering Muncul Setelah Liburan

Siap-siap, Deretan Penyakit yang Sering Muncul Setelah Liburan 

© Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Shutterstock

© Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Unsplash

Dream - Banyak orang memanfaatkan libur akhir tahun untuk berlibur ke tempat wisata atau jelajah alam.

© Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Pexels

Liburan akhir tahun tidak hanya dimanfaatkan untuk melihat sisi lain dunia atau quality time bersama orang terdekat, tapi juga sebagai kesempatan healing dari rutinitas sehari-hari.

Oleh karena itu, banyak orang beranggapan bahwa liburan bisa membuat tubuh dan pikiran segar kembali.

Padahal, tidak sedikit orang yang justru terserang penyakit saat liburan dan hal itu pun sangat wajar.

Ingin tahu penyebab serangan penyakit setelah liburan? Simak penjelasan berikut, ya.

1. Penurunan Daya Tahan Tubuh

© Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Unsplash

Daya tahan tubuh justru bisa menurun saat liburan. Hal ini disebabkan oleh perubahan kebiasaan yang dilakukan selama liburan.

"Ketika jalan-jalan, rutinitas harianmu akan berubah. Mungkin, kamu tidak akan tidur senyenyak seperti di rumah dan pola makanmu berubah saat bepergian,"

Selain itu, Sahabat Dream juga berpotensi berkunjung ke tempat yang ramai untuk waktu lama.

Kamu pun cenderung tidak berolahraga selama liburan.

Itulah mengapa daya tahan tubuh bisa menurun saat liburan dan membuatmu mudah terserang penyakit.

2. Menghadapi Iklim yang Berbeda

© Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Unsplash

Mungkin, Sahabat Dream mengunjungi tempat yang iklimnya berbeda dengan negara atau daerah tinggalmu.

Perubahan temperatur akan membuat fungsi tubuhmu bekerja lebih berat, sehingga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

3. Kurang Menjaga Kebersihan

Dalam beberapa kondisi, Sahabat Dream mungkin kesulitan menjaga kebersihan.

Paparan sesuatu yang kurang bersih bisa menyebabkan infeksi virus, sehingga kamu mudah terserang penyakit. Apalagi, ketika kamu berada di tempat umum yang asing.

4. 'Penyakit Liburan'

Penyakit ini bisa terjadi akibat faktor psikologis dimana seseorang tidak bisa bersantai selama liburan. Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti flu, nyeri di area tubuh tertentu, sakit kepala, dan kelelahan.

5. Udara di Pesawat

Pesawat bisa jadi sarang bakteri dan virus. Kelembapan rendah juga membuat area pernapasan mengering dan iritasi tenggorokan. Pakai masker dan minum air cukup untuk mencegah penyakit di pesawat.

Penyakit yang Sering Dialami Setelah Liburan

Oza mengungkapkan bahwa diare, demam, dan ruam pada kulit merupakan gejala paling banyak dialami seseorang setelah liburan.

Kendati demikian, infeksi pernapasan merupakan kondisi paling banyak dialami traveler, terutama saat pandemi Covid-19.

Cara Mengatasi Penyakit Setelah Liburan

Usai liburan, Sahabat Dream bisa minum obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen, minum air hangat, dan beristirahat agar kondisi tubuh membaik.

Konsultasi pada dokter jika gejala yang dialami semakin parah atau tak kunjung sembuh.