Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap! Jawaban Kenapa Makhluk Alien Tak Pernah Datang ke Bumi, Penyebabnya Ternyata Ini

Terungkap! Jawaban Kenapa Makhluk Alien Tak Pernah Datang ke Bumi, Penyebabnya Ternyata Ini Terungkap! Jawaban Kenapa Makhluk Alien Tak Pernah Datang Ke Bumi

Dream - Mengapa makhluk asing tidak pernah datang ke Bumi? Persoalan ini telah lama bermain-main dalam pikiran para ilmuwan sejak beberapa abad lalu.

Menurut para ilmuwan, mereka mempunyai teori atau hipotesis mengenai sebuah peradaban maju yang mungkin sudah musnah sebelum berpeluang untuk bertemu dengan kita.

Sebelumnya teori 'Fermi Paradox' menyebutkan jika peradaban itu terus mengalami perkembangan, mereka akan mencapai krisis dan menjadi stagnan di satu waktu.

Tidak ada lagi inovasi yang mampu menjawab berbagai tantangan di bidang energi dan luar angkasa. Krisis ini pada akhirnya menyebabkan 'runtuhnya' peradaban tersebut.

Peradaban tersebut akhirnya tidak mampu untuk berkembang lebih jauh lagi menembus dan melintasi bintang-bintang yang jumlahnya tak terbatas.

Journal of the Royal Society of Open Science mengatakan, jawaban kenapa makhluk asing tak pernah datang ke Bumi mungkin sesuai dengan Fermi Paradox itu.

Menurut ahli astrobiologi dari Institut Sains Carnegie, Michael Wong dan Stuart Bartlet, dari Institut Teknologi California peradaban alien mungkin runtuh akibat 'keletihan' atau bisa juga lebih memprioritaskan homeostasis.

"Peradaban mereka mungkin runtuh akibat 'keletihan' atau mereka mungkin lebih mengutamakan homeostasis, suatu kondisi di mana eksplorasi kosmos atau luar angkasa bukan menjadi prioritas lagi. Sehingga mereka sulit dideteksi dari Bumi," jelas Wong dan Bartlet.

Baik homeostasis atau keruntuhan akibat akibat tak mampu lagi berkembang, lanjut Wong dan Bartlet, selalu konsisten dengan hilangnya peradaban dari galaksi secara luas.

Wong dan Bartlet menegaskan bahwa pendapat mereka hanyalah hipotesis yang semata-mata didasarkan pada penelitian tentang pertumbuhan superlinear sebuah kota.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kota yang berkembang menjadi besar pasti konsumsi energinya juga meningkat berlipat-lipat.

Perkembangan penduduk dan konsumsi energi yang tinggi ini pada akhirnya bisa mengarah ke titik krisis yang menyebabkan keruntuhan, dan bahkan hilangnya peradaban.

Selain itu, Wong dan Bartlet mengatakan penelitian mereka juga berdasarkan pada studi ilmiah, teori konspirasi, dan kultur populer lainnya.

Sementara itu, satu hipotesis lain yang diterbitkan oleh The Astrophysics Journal mengatakan, satu sinyal yang dikirim dari peradaban maju ke satu peradaban lain mungkin memerlukan waktu selama 400.000 tahun untuk diterima.

Sumber: Siakapkeli.my

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP