Tetap Sehat Meski Makan Fast Food, Mungkinkah?

Reporter : Ervina
Rabu, 1 Oktober 2014 13:00
Tetap Sehat Meski Makan Fast Food, Mungkinkah?
Selama ini makanan cepat saji selalu identik dengan makanan yang membahayakan kesehatan. Sejatinya, ada cara agar makanan 'sampah' ini tetap bisa sehat bagi tubuh.

Dream - Pola hidup cepat termasuk dalam urusan makanan membuat banyak orang lebih memilih restoran cepat saji saat sedang lapar. Tampilan foto makanan yang menggugah selera membuat banyak orang terlena dan melupakan aspek kandungan gizi dalam menu yang disajikan.

Meski sejatinya makanan cepat saji tidak selalu berhubungan dengan makanan berminyak, lemak, rasa gurih, dan kadar gula berlebih. Atau dengan kata lain makan cepat saji tidak selalu berarti buruk bagi anda yang memakannya.

Profesor Linda Van Horn dari Northwestern University memastikan anda yang memilih makan di restoran cepat saji harus lebih selektif memilih resotaran mana dan menu apa yang akan dimakan. Mengingat tidak semua restoran cepat saji selalu menyuguhkan makanan berlemak dan tidak sehat.

" Ada restoran cepat saji yang menyuguhkan ayam panggang, salad, susu rendah lemak, buah, hingga menu sereal untuk sarapan. Perilaku konsumen sangat mempengaruhi restoran dalam memilih menu yang lebih sehat misalnya jika anda ada masukan menu yang lebih sehat nyatakanlah agar menjadi pertimbangan bagi pengelola restoran," kata Professor Linda seperti dikutip laman Heart.org.

Bahkan bagi anda yang tidak memiliki keluhan jantung, cobalah untuk mulai mengurangi makanan yang digoreng, gurih atau tinggi kandungan gula. Linda menyebut salad yang mungkin terlihat sehat, hanya dengan campuran dressing yang mengandung lemak dapat lebih buruk bagi jantung anda.

" Salad yang dicampur dengan daging, keju dan saus yang terasa asin serta mengandung lemak tinggi dapat lebih buruk dibandingkan sepotong hamburger atau pizza keju," ucapnya.

Terlalu banyak asupan sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan terlalu banyak lemak serta gula berpotensi besar memicu obesitas. Kedua penyakit inilah yang menjadi penyebab utama penyakit jantung.

Jadi, saat anda memutuskan untuk makan di restoran cepat saji, usahakan untuk memesan makanan berukuran besar demi membantu mengurangi lemak, garam dan gula dalam tubuh. Anda juga mengecek daftar label nutrisi untuk satu atau dua makanan cepat saji sejenis yang dijual di supermarket sebagai pembanding.

Beri Komentar