Tips Atasi Kondisi Mental Akibat Pandemik Covid-19 di Rumah

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 4 Oktober 2020 10:13
Tips Atasi Kondisi Mental Akibat Pandemik Covid-19 di Rumah
Atasi stres agar tidak semakin parah.

Dream - Stres dan gangguan mental lainnya sangat wajar dialami di tengah pandemi. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengelola dan mengatasinya dengan baik.

Pandemik Covid-19 memang menjadi ancaman bagi semua orang. Tidak pandang bulu, semua orang berpotensi tertular tanpa diketahui.

Untuk berlindung dari pandemik ini, tidak ada cara selain mengikuti anjuran Pemerintah dengan menerapkan 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun di Air Mengalir. Cara ini terbukti efektif menangkal ancaman terinfeksi Covid-19.

Ketika memakai masker, perhatikan beberapa ketentuannya agar aman. Seperti pergunakan masker kain dengan bahan minimal dua lapis agar tidak dapat ditembus droplet. 

Kemudian, menjaga jarak antara 1,5 sampai 2 meter dengan orang lain. Hal ini untuk menghindari berpindahnya droplet yang membawa virus corona dari orang lain ke kita. 

Lalu, selalu gunakan sabun untuk cuci tangan. Sebab, sabun cukup efektif membunuh virus corona.

Akibat pandemik yang saat ini terjadi, stres akan meradang, kronik dan permanen akibat akitivitas yang terbatasi. Segera atasi stres agar tidak mempengaruhi kondisi kejiwaan.

Kamu bisa mulai dari diri sendiri ketika ingin mengatasi stres. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyadari kondisi diri sendiri.

" Kenapa banyak orang mengalami masalah mental? Karena kalau mengalami masalah emosional tanpa sadar, saat marah atau sedih akan jadi berlebihan. Kalau sadar, kita akan mengelolanya lebih baik lagi," jelas Analisa Widyaningrum, Psikolog dalam webinar Crystallure x Zeta Bags 'Be Productive and Less Stress During Crisis, Kamis lalu.

1 dari 1 halaman

Tips mengatasi stres dan kondisi mental lainnya

Jika masih sulit menyadari kondisi stres, lakukanlah pengamatan fisik. " Biasanya, stres menimbulkan perubahan fisik. Lalu, cek emosi.

Perubahan perilaku ekstrim, nggak produktif, malas rawat diri, kebanyakan atau kurang tidur maupun tanda kestrim lainnya" .

Setelah itu, coba mengidentifikasi apa yang dirasakan. " Kenali bedanya sedih, marah dan jenis emosi lainnya. Label your feelings, saya tidak baik-baik saja," katanya.

Saat sudah menyadari, cobalah untuk menuangkan perasaan dengan menulis, menggambar, bernyanyi, menari, bercerita pada teman atau keluarga maupun cara lainnya.

Coba untuk mengelola emosi dengan baik. Kamu bisa mulai mengatasinya dengan berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.

" Jika dikelola dan direspon dengan baik, seseorang bisa memiliki riwayat kesehatan yang baik. Tapi kalau tidak, stres bisa menyebabkan timbulnya risiko penyakit jantung," tutupnya.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID-19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar