(Foto: Shutterstock)
Dream - Meski banyak yang menyadari pentingnya medical check up, namun tidak semuanya melakukan hal tersebut secara rutin. Bahkan, ada orang yang belum pernah melakukannya.
Alasan tak mau melakukan medical check up pada umumnya adalah faktor ketakutan. Apalagi jika mereka menjalani gaya hidup tak sehat. Pemeriksaan menyeluruh ini dikhawatirkan akan membuka semua penyakit yang diidap.
Medical check up memang dirancang untuk untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang. Namun tindakan medis ini juga dibuat guna mencegah berbagai penyakit ringan hingga kronis menyerang.
Selain alasan takut terungkap penyakit, alasan biaya juga jadi alasan sebagian orang malas melakukan medical check up.
Sahabat Dream sebetulnya bisa memilih paket yang sangat dibutuhkan agar tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
" Kita arahkan pada paket medical check up yang benar-benar penting, seperti gula dan kolesterol. Kalau perempuan, USG payudara, serviks, jadi di titik yang sangat penting saja," ujar Internist, Laurentius Aswin dalam peluncuran PRUTotal Critical Protection di Seia Restaurant, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2020.
Tidak semua pengecekan laboratorium yang ditawarkan dalam paket medical check up benar-benar dibutuhkan.Tentunya jika riwayat penyakit kamu tak menunjukan hal parah.
Sahabat Dream tidak perlu membayar untuk paket yang mahal untuk bisa menjaga kesehatan dengan tepat. Medical check up sebaiknya mulai dilakukan pada kisaran usia 22-25 tahun.
" Dilakukan setahun sekali dan itu dari usia muda. Dari usia-usia lulus kuliah, 25an, mulai kerja," tuturnya.
Untuk bisa melakukan medical check up, Sahabat Dream perlu menyisihkan uang minimal sekitar satu juta rupiah.
" Sebenarnya harganya bervariasi, tapi sebetulnya Rp1 juta sudah cukup untuk cek darah, kolesterol, kondisi ginjal, gula darah rutin. Kalau perempuan ditambah sedikit dengan papsmear."
Jika bisa melakukan medical check up secara rutin, kamu bisa mencegah pengeluaran biaya kesehatan yang lehih besar akibat penyakit tertentu.
" Kalau sedini mungkin, kita bisa mengeluarkan Rp500 ribu untuk papsmear dan mencegah penyebarannya yang menyebabkan pengeluaran kita mencapai puluhan juta," tutupnya.
Dream - Saat musim hujan seperti saat ini berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya seringkali menyerang.
Salah satunya adalah sakit tenggorokan atau radang tenggorokan. Kondisi ini membuat penderitanya susah menelan makanan.
Selain itu, sakit tenggorokan juga sangat mengganggu aktivitas, terutama sensasi gatal di bagian tersebut.
Biasanya, untuk meredakan sakit tenggorokan, Sahabat Dream mungkin akan membeli obat yang dijual bebas di apotek.
Padahal, ada satu cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit tenggorokan. Cara ini lebih alami dan efektif.
Dilansir dari Times of India, cara alami dan efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah dengan berkumur air garam.
Banyak yang meremehkan cara mengobati sakit tenggorokan dan peradangan secara alami ini. Padahal cara ini memiliki banyak keuntungan.
Meski dianggap sebagai pengobatan tradisional, tapi mengatasi sakit atau radang tenggorokan dengan berkumur air garam terbukti manjur dan ilmiah.
Ketika berkumur dengan air garam, maka akan menciptakan efek osmosis. Ini karena garam menyerap cairan dari tenggorokan.
Proses ini juga berfungsi untuk mencairkan lendir dan menghilangkan iritasi seperti alergen, bakteri dan jamur. Hasilnya, tenggorokan jadi lebih terasa bersih dan ringan.
Selain itu, berkumur dengan air garam juga bisa menghilangkan patogen berbahaya dari gusi dan sekaligus mencegah pertumbuhannya.
Ada banyak manfaat kesehatan berkumur dengan air garam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Berkumur air garam membantu meredakan radang tenggorokan, radang, selesma, dan infeksi sinus.
2. Rasa sakit akibat pendarahan gusi juga bisa dikurangi dengan berkumur air garam secara teratur.
3. Berkumur dengan air garam dapat menetralkan asam di mulut dan menjaga keseimbangan pH-nya. Ini akan membantu dalam mencegah radang gusi.
4. Berkumur air garam juga melindungi dari penyebaran infeksi jamur di mulut dan tenggorokan.
Untuk mengatasi sakit tenggorokan atau radang tenggorokan dengan berkumur air garam ini sangat mudah caranya:
1. Tambahkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat dan aduk rata.
2. Minum tapi jangan ditelan. Tahan dalam mulut atau tenggorokan. Setelah itu berkumur selama 30 detik.
3. Setelah itu ludahkan. Ulangi proses yang sama sebanyak 5-7 kali.
4. Jika sedang selesma atau sakit tenggorokan, berkumurlah dengan air garam setidaknya 2 kali sehari.
Oh ya, usahakan berkumur tidak menggunakan air panas, dan jangan terlalu banyak mencampurkan garam ke dalamnya.
Advertisement
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September