Dream - Saat melihat kecelakaan yang menelan korban, biasanya orang di sekitar akan segera menolong. Bahkan, terkadang banyak orang mengerubungi korban untuk mengetahui kondisinya.
Usai memperhatikan kondisinya, korban akan dibawa ke rumah sakit jika memerlukan pertolongan tenaga medis.
Walau memberikan pertolongan pertama dengan cepat sangat penting untuk keselamatan korban, namun Sahabat Dream juga harus memperhatikan cara menolongnya.
Pertolongan pertama yang salah bisa membuat kondisi korban kecelakaan semakin parah, bahkan meninggal.
Simak tips yang dilansir dari situs resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga berikut ini agar bisa memberikan pertolongan pertaman dengan tepat.
Sebelum menolong atau mengevakuasi korban, Sahabat Dream perlu memeriksa tempat kejadian. Pastikan korban jauh dari hal yang berbahaya, mudah terbakar, maupun terjatuh.
Jauhkan juga korban dari orang yang mungkin bisa mengancam nyawa.
Tentukan juga tempat yang aman untuk mengevakuasi korban.
Solusi terbaik untuk menolong korban kecelakaan adalah segera menelepon ambulans atau memanggil bantuan medis agar pertolongannya tepat.
Walau banyak orang yang ingin menolong korban, namun jangan sampai membentuk kerumunan.
Korban bisa kesulitan bernapas aatu kekurangan oksigen ketika dikerumuni banyak orang.
Cukup pastikan korban tidak sendirian dan tetap tenang sambil menunggu petugas medis.
Biasanya, korban akan langsung diangkat ke mobil atau ambulans ketika mengalami kecelakaan. Ternyata, hal tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan.
Bahkan, korban tidak disarankan untuk dipindahkan posisinya saat mengalami cedera dalam seperti patah tulang karena kondisinya bisa jadi lebih parah.
Sahabat Dream bisa melakukan pertolongan pertama dasar jika memiliki ilmunya.
Jika tidak, minimalisir pergerakan korban dengan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang maupun area yang patah.
Lepas helm dengan hati-hati jika korban menggunakannya.
Hentikan perdarahan dari kepala atau mulut agar tidak berlebihan. Sahabat Dream bisa mengecek kondisi tersebut dengan berlutut di samping korban.
Jika ada pendarahan, tekan dan tutup area yang terluka dengan perban atau kain bersih agar korban tidak kehabisan darah.
Ikat bagian atas luka dekat jantung dengan sehelai kain jika darahnya masih mengalir dan pastikan korban dalam posisi nyaman.
Jika wajah korban memucat, dingin, berkeringat, atau sulit bernapas dan denyut nadinya lemah, itu artinya tubuhnya telah kehilangan lebih dari 20% darah maupun cairan tubuh.
Longgarkan ikat pinggang dan kancing maupun kerah baju untuk membuat korban lebih nyaman.
Baringkan korban dalam posisi rata dan angkat kaki sekitar 30 cm, namun jangan angkat bagian kepala.
Pastikan suhu tubuh korban tetap hangat untuk mencegah hipotermia.
Jangan berikan cairan, terutama jika korban tidak sadarkan diri agar tidak tersedak.
Jangan asal cabut benda yang tertusuk di tubuh untuk menghindari infeksi.
Periksa respons, pernapasan, dan denyut nadi korban kecelakaan. Apalagi, jika ada potensi korban tidak sadarkan diri atau henti napas.
Kamu bisa melakukan resusitasi jantung paru (CPR) dan mengamankan barang korban serta menghubungi keluarganya sambil menunggu tenaga medis.
Jika ingin melengkapi barang untuk membantu korban kecelakaan, kamu bisa menyediakan tas P3K berisi plester luka, perban perekat berbagai ukuran, perban rol berbagai ukuran, kain kasa gulung dan steril, peniti, sarung tangan lateks, tisu antiseptik, larutan disinfektan khusus luka, salep antibiotik, gunting, pinset, termometer, serta obat-obatan tertentu.
Sebagian orang cukup membawa mitela serta bidai untuk membalut luka dan menolong korban patah tulang ketika tidak memiliki perban, namun Sahabat Dream membutuhkan kemampuan khusus saat memakainya.
Ketika melihat korban kecelakaan, coba hubungi layanan gawat darurat di nomor 112 atau telepon rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR