Tya Ariestya Dan Sang Suami (Foto: Instagram)
Dream - Setelah sukses pada kehamilan pertama, Tya Ariestya kembali menjalani program bayi tabung untuk anak ke dua. Tya harus menjalani program ini karena mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS).
PCOS merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada perempuan yang berada pada usia subur. Hal ini membuat penderita sulit untuk hamil secara alami.
" Aku menjalani bayi tabung lagi karena memang aku kebetulan PCOS, sel telur kecil dan banyak jadi susah ovulasi. Susah besar susah pecah dan susah punya masa subur. Akhirnya dokter menyarankan bayi tabung," kata Tya saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 24 Agustus 2018.
Memutuskan untuk mendapat keturunan melalui program bayi tabung bukanlah hal mudah. Tya dan sang suami, Irfan Ratinggang, harus menjalani proses yang cukup panjang dan rumit. Tentunya menguras fisik dan emosi.
" Kemampuan balik ke pasien dari mental, fisik dan usia. Terutama usia sangat diperhitungan untuk bisa ikut program bayi tabung," ujarnya.
Tya mengaku menghabiskan puluhan juta untuk program bayi tabung pertama.
" Kalau untuk program yang pertama itu Kanaka sekitar 60 an (juta). Untuk yang ke dua ini akan lebih tinggi biayanya karena obat-obatan dan suntikan yang mahal. Bisa mencapai Rp100 juta," imbuhnya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
