Urgensi Kejahatan Dunia Maya, Kemenkominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 28 April 2024 17:40
Urgensi Kejahatan Dunia Maya, Kemenkominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital
Indonesia berada di peringkat ke-4 sebagai negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.

1 dari 13 halaman

Urgensi Kejahatan Dunia Maya, Kemenkominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital

Urgensi Kejahatan Dunia Maya, Kemenkominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital © Dream

2 dari 13 halaman

© Urgensi Kejahatan Digital, Kominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital Dok Kominfo

Dream - Perkembangan teknologi yang sangat signifikan menawarkan banyak keuntungan, namun di sisi lain terdapat bahaya yang mengancam. Seperti maraknya informasi palsu (hoaks), pencurian data pribadi melalui phising, judi online, penipuan dan lainnya.

3 dari 13 halaman

© 2023 maverick

Hal ini menjadi sebuah urgensi bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Mengingat bahwa Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak.

4 dari 13 halaman

Berdasarkan data dari Statistika tahun 2023, Indonesia berada di peringkat ke-4 sebagai negara dengan pengguna internet terbesar di dunia.

Pada periode yang sama, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut internet diakses oleh lebih dari 215 juta jiwa atau setara 78% penduduk Indonesia.

5 dari 13 halaman

© Urgensi Kejahatan Digital, Kominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital Dok Kominfo

Oleh sebab itu, Kemenkominfo meluncurkan kampanye Makin Cakap Digital 2024 dengan mengusung tagline #MakinHepii. Program ini ditujukan kepada masyarakat, terkhusus kaum muda agar dapat meningkatkan pemahaman literasi dan bahaya kejahatan digital.

6 dari 13 halaman

“Program literasi digital ini adalah memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman bagaimana memanfaatkan teknologi digital yang sedang berkembang,"

ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso pada peluncuran kampanye Makin Cakap Digital 2024 #MakinHepii, Hotel Ibis Styles Tanah Abang, Jakarta, Jumat 26 April 2024.

7 dari 13 halaman

© Urgensi Kejahatan Digital, Kominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital Dok Kominfo

Terdapat empat pilar yang ditargetkan melalui kampanye Makin Cakap Digital 2024, yakni digital skill, digital ethic, digital safety, dan digital culture.

8 dari 13 halaman

Slamet menyatakan, program tersebut penting bagi seluruh masyarakat kita, terutama untuk kaum muda mendapatkan materi-materi demikian.

“Kita bikin internet dan media sosial itu menjadi lebih happy, menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih positif bahkan produktif.” jelasnya.

9 dari 13 halaman

Strategi dilakukan oleh Kemenkominfo dengan menggaet aktris Aurelie Moeremans dan komedian Nopek Novian yang merupakan representasi kaum muda.

Keduanya dilibatkan sebagai talent Makin Cakap Digital #MakinHepii, dengan musik yang diproduseri oleh seniman multitalenta, Jui Purwoto.

10 dari 13 halaman

© Urgensi Kejahatan Digital, Kominfo Luncurkan Kampanye Cakap Digital Dok Kominfo

Bukan tanpa alasan Kemenkominfo memilih ketiganya, sebab mereka dinilai aktif dan memiliki power untuk mengedukasi para generasi milenial dan generasi melalui platform masing - masing.

11 dari 13 halaman

“Menurut aku kampanye ini sangat bagus ya karena sosial media memang bisa bikin makin hepii dan aku pakai akun sosial mediaku untuk share hal yang positif. Aku sering sharing informasi positif untuk mempengaruhi Masyarakat, misalnya tentang pelestarian he

ujar Aurelie Moeremans.

12 dari 13 halaman

Aktris berdarah Belgia ini turut menyampaikan bahaya digital yang masih dialami oleh banyak rekan terdekat yaitu penipuan.

Oleh karena itu, Aurelie merekomendasikan untuk mengikuti akun instagram literasi digital kominfo karena disitu banyak diajarkan bersosial media yang positif.

13 dari 13 halaman

Nopek Novian pun menyampaikan, konten yang dibikin memang bertujuan untuk membuat yang melihat makin hepii. Melalui ciri khasnya berkomedi dengan Bahasa Jawa, Nopek berhasil membuat konten yang menghibur dengan kolaborasi bersama influencer lain.


Laporan: Muhammad Taufiqur Rohman

Beri Komentar