Fakta-Fakta Virus Oropouche yang Bikin Panik Brasil, Gejalanya Mirip DBD

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 30 Juli 2024 16:12
Fakta-Fakta Virus Oropouche yang Bikin Panik Brasil, Gejalanya Mirip DBD
Diketahui dua wanita muda di negara bagian Bahia meninggal dunia setelah terinfeksi virus Oropuche.

1 dari 10 halaman

Fakta-Fakta Virus Oropouche yang Bikin Panik Brasil, Gejalanya Mirip DBD 

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Setelah pandemi covid-19, berbagai kemunculan virus tak dipungkiri selalu bikin panik. Kali ini adalah virus Oropouche, yang dilaporkan sebabkan kematian pertama  di Brasil. Awalnya banyak yang tak menyangka kalau virus tersebut bisa sebabkan kematian.

3 dari 10 halaman

© Dream

Diketahui dua wanita muda di negara bagian Bahia meninggal dunia setelah terinfeksi virus yang memiliki gejala mirip dengan demam berdarah dengue (DBD). Kematian ini menegaskan potensi bahaya dari virus yang sebelumnya kurang dikenal ini. Ketahui fakta-fakta seputar virus Oropouche berikut.

4 dari 10 halaman

1. Virus Oropouche Lewat Gigitan Nyamuk

Virus Oropouche adalah jenis arbovirus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, terutama dari genus Culex quinquefasciatus.

Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama, virus ini pertama kali diidentifikasi di Trinidad pada tahun 1955.

Sejak saat itu, virus ini telah menyebar ke berbagai negara di Amerika seperti Brasil, Bolivia, Peru, Kuba, dan Kolombia.

5 dari 10 halaman

2. Gejala Infeksi Virus Oropouche Mirip DBD

Menurut CDC, gejala infeksi virus Oropouche bisa menyerupai gejala DBD, virus Zika, atau Malaria, sehingga sering kali sulit untuk dibedakan tanpa tes laboratorium.

Masa inkubasi virus ini berkisar antara tiga hingga 10 hari. Gejala awalnya adalah demam mendadak hingga 40 derajat Celsius yang disertai dengan sakit kepala, menggigil, nyeri otot (mialgia), dan nyeri sendi (arthralgia).

6 dari 10 halaman

Prof. Tjandra Yoga juga menambahkan bahwa gejala lain yang mungkin muncul termasuk fotofobia (takut cahaya), diplopia (penglihatan ganda), dan mual.

Dalam kasus yang jarang, virus ini dapat menyebabkan meningitis (radang selaput otak).

" Gejala-gejala ini bisa mirip dengan Demam Dengue, yang sering kita temui di Indonesia," kata Prof. Tjandra Yoga dikutip dari Liputan6.com.

7 dari 10 halaman

3. Perbedaan Antara Virus Oropouche dan DBD

Prof. Tjandra menjelaskan bahwa virus Oropouche dan dengue disebabkan oleh virus yang berbeda serta memiliki lokasi epidemiologi dan cara penularan yang berbeda.

Jika dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk, virus Oropouche ditularkan melalui gigitan lalat kecil (midge) atau nyamuk.

" Virus ini ditularkan kepada manusia melalui gigitan lalat kecil (midge) atau nyamuk," kata Tjandra Yoga.

8 dari 10 halaman

4. Pencegahan Virus Oropouche

Tjandra Yoga menambahkan bahwa WHO Amerika menyarankan negara-negara untuk meningkatkan pengawasan epidemiologi terhadap virus Oropouche.

" Mereka menganjurkan negara-negara untuk meningkatkan pengawasan, termasuk surveilan entomologi, serta melaksanakan upaya pengendalian vektor dengan baik," ujarnya.

Penting bagi kita semua untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan oleh otoritas kesehatan.

9 dari 10 halaman

5. Cara Pencegahan

Lakukan beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari virus ini. Berikut usaha pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menggunakan Repelan Serangga: Gunakan repelan yang mengandung DEET atau Picaridin untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk dan lalat kecil.
  • Memakai Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat berada di daerah yang rawan.
10 dari 10 halaman

  • Menggunakan Kelambu: Tidur menggunakan kelambu untuk mencegah gigitan serangga.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan sekitar dari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
  • Memasang Kawat Nyamuk: Pasang kawat nyamuk pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

Sumber: Liputan6.com.
Beri Komentar