Ferdike Yunuri Nadya/ Dream.co.id
Dream - Hari raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu para pecinta fashion Muslim. Pasalnya, brand fashion berlomba-lomba mengeluarkan koleksi terbaru mulai dari brand lokal hingga rumah mode internasional.
Meramaikan fesyen brand lokal, Wearing Klamby merilis koleksi busana hari raya bertajuk “ Mashrabiya” Spring/Summer 2022.
Koleksi Mashrabiya ini memadukan dua budaya yaitu Palembang dan Dubai dari Timur Tengah.
“ Memang Palembang tema kita untuk hari raya ini, dan kebetulan dapat tawaran show di Dubai Expo. Terus mau enggak mau temanya jadi Middle East. Akhirnya kita mengawinkan antara Middle East dan Palembang,” ungkap Founder Wearing Klamby, Nadine Gaus pada acara peragaan busana di The Dharmawangsa Jakarta.
Nadine menambahkan bahwa sejarah Palembang pada zaman dulu adalah jalur perdagangan sutra, dan terdapat banyak akulturasi budaya yang bisa digali lebih dalam.
Koleksi Mashrabiya ini menghadirkan 30 look untuk dress, atasan hingga scarf.
“ Di koleksi ini lebih banyak dress dan skirt dan temanya memang middle east, jarang memakai celana,” tambah Nadine.
Siluet yang menjadi mayoritas dari look koleksi ini adalah potongan A line. Potongan ini difokuskan untuk memberi kesan loose.
Nadine juga membuat potongan A-line ini lebih masif agar lebih melebar meskipun menggunakan lebih banyak bahan.
Tahun ini, warna-warna menyala seperti oranye, hijau zamrud, kuning hingga pistachio. Berbeda dengan brand lain yang menuangkan berbagai warna sesuai tren pada koleksinya tahun ini, Wearing Klamby lebih memilih menggunakan warna-warna pastel nan lembut.
" Tren global sekarang warnanya cenderung berani, hijau, kuning, biru. Wearing Klamby tahun ini ingin tone down dulu. Alasannya karena tahun kemarin sudah bold banget seperti biru, merah sampai gold," tambah Nadine.
Mayoritas bahan yang dipakai pada koleksi dengan warna pastel ini cukup beragam, mulai dari bahan velvet, polyester, chiffon silk, hingga satin.
Busana pada koleksi Mashrabiya ini dibanderol sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta tergantung dari material yang digunakan.
" Karena materialnya kita naikin (lebih premium) dan swarovski nya lebih banyak, dan produksi ini tentunya limited, ada yang diproduksi dibawah 300 pcs saja," jelas Ridho Juffry, CEO Wearing Klamby pada kesempatan yang sama.