Wow, Kementerian Kesehatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Kondom di Jaksel dan Jakpus

Kementerian Kesehatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Kondom di Jaksel dan Jakpus

© Wow, Kementerian Kesehatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Kondom di Jaksel dan Jakpus Shutterstock

© Harganya jauh lebih mahal dari kondom biasa dan langsung sold out setelah dirilis. Shutterstock

Dream - Setiap tahunnya tiap Kementerian membuat anggaran untuk kebutuhan dan bisa diakses di publik di situs Sirup LKPP. Salah satu anggaran yang cukup mengejutkan diajukan oleh Kementerian Kesehatan untuk pembelian kondom.

Saat Dream berusaha mengakses informasi tersebut lewat situs Sirup LKPP, dianggarkan Rp1 miliar untuk pembelanjaan kondom menggunakan APBN 2024. Kebutuhan kondom tersebut dari detail informasi yang diunggah, berada di bawah Satuan Kerja Sekretariat Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

© Dream

Lalu untuk lokasinya berada di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Kondom yang dibutuhkan merupakan produk impor dan kebutuhannya mencapai 1.017.161 buah. Tender dengan nama " Kondom" tersebut tertulis dengan kode RUP 51945531.

© Wow, Kementerian Kesehatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Kondom di Jaksel dan Jakpus Sirup LKPP

Untuk proyek kondom miliaran ini diumumkan pada 21 Juni 2024 lalu dan pemanfaatannya akan dilakukan pada Juli 2024 hingga November 2024 mendatang. Terkait dengan cukup besarnya kebutuhan dan anggaran kondom untuk di Jaksel dan Jaksel ini tidak ada detail penjelasan lebih lanjut.

Kondom untuk Pengendalian Penyakit

Kondom merupakan alat kontrasepsi pria sekali pakai yang cukup praktis dan mudah didapatkan di banyak tempat. Fungsi utamanya memang untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tapi juga bisa mencegah penyakit menular seksual.

© Wow, Kementerian Kesehatan Anggarkan Rp1 Miliar untuk Kondom di Jaksel dan Jakpus Shutterstock

Dikutip dari Halodoc, dalam sebuah studi terbukti penggunaan kondom yang terbuat dari lateks pada pria dapat secara efektif mencegah penyakit menular seksual hingga 98 persen.

© Kondom sebanyak lebih dari 1 juta piece tersebut di bawah satuan kerja Sekretariat Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Shutterstock

Penyakit tersebut seperti klamidia dan gonore. Meski demikian, penggunaan kondom harus secara konsisten dan benar agar efektif dalam mencegah penyakit menular seksual, termasuk HIV.

© Kondom sebanyak lebih dari 1 juta piece tersebut di bawah satuan kerja Sekretariat Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. pexels

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa penggunaan kondom tidak dapat memberikan perlindungan mutlak terhadap semua jenis penyakit menular seksual. Meski risikonya lebih kecil, tetap ada kemungkinan penularan penyakit menular seksual.