Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Dream - Wearing Klamby, termasuk brand scarf yang terus berinovasi dengan motif-motif otentik yang cantik. Kali ini, motif terbarunya berkolaborasi dengan Aurelie Hermansyah. Tentunya Aurel punya permintaan khusus untuk motif scarf, yang ternyata berasal dari namanya.
“ Aku pas pertama desain udah request gak mau bunga-bunga, jadi akhirnya aku pilih dari namaku,” kata Aurel Hermansyah pada acara Launch Klamby x Aurelie Hermansyah, Jumat 14 Juli 2023.
Scarf kolaborasi bersama Aurelie Hermansyah ini memiliki makna yang dalam. Motif yang dibuat terinspirasi dari cerita nama cantik Titania Aurelie Nurhermansyah.
“ Titania juga artinya kuat dan tangguh. Aurelie ini manis dan cantik. Nur ini cahaya, aku mau di scarf ini membuat orang yang pakai bersinar,” tambah Aurel.
Lahir pada tahun 1998 yang ditandai dengan rilisnya film legendaris Titanic. Elemen gambar pada scarf terinspirasi dari sejarah Titanic dengan bentuk ikoniknya. Seperti Heart of the Ocean (liontin kalung yang dikenakan Rose-salah satu penumpang yang selamat), gigantic cruise, dan juga beberapa tempat penting yang bersejarah dalam interior kapal Titanic.
“ Akhirnya kita memasukan unsur elemen yang ada dari kapal Titanic dan terumbu karang,” tambah Aurel.
Scarf bernama “ Aurelie Scarf” ini terdiri dari 12 pilihan warna yang memiliki tone soft dan bold. Aurel turut andil dari setiap pembuatan elemen gambar dan pemilihan warna.
“ Pilihan dari aku awalnya biru dongker, akhirnya aku pilih yang mencolok, ada pink, dongker, totalnya 12 warna dari bahan voal premium,” kata Aurel.
Tertarik untuk memiliki koleksinya?
Dream - Suatu pencapaian besar bagi industri fashion tanah air bahwa Klamby berhasil menjadi lokal modest fashion brand pertama dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk bisa berpartisipasi dalam ajang peragaan busana internasional di London Fashion Week 2022 pada hari Selasa, 20 September 2022 nanti.
Klamby telah mempersiapkan sebuah koleksi khusus untuk dipersembahkan di dalam acara ini. Pilihan busana yang istimewa dengan sentuhan motif modern dan warna playful melalui koleksi Spring / Summer 2023 bertemakan “ The Tudor Rose”.
Nama koleksi ini diambil dari bunga favorite dari Ratu Elizabeth II, selain itu Tudor Rose merupakan bunga Nasional Inggris dalam sejarah War of the Roses.
Pemilihan nama koleksi Klamby kali ini sekaligus dalam rangka mengenang kepergian Ratu Elizabeth II pada hari Kamis, 8 September 2022 kemarin.
Koleksi The Tudor Rose ini terinspirasi dari salah satu wastra nusantara yang menarik perhatian karena tampilannya yang terlihat berbeda dibandingkan dengan wastra lain yang sudah familiar di masyarakat, wastra tersebut adalah Tenun Bulu Sutera Garut.
Teksturnya yang menarik, ragam hias yang bervariasi, serta warna yang beragam menambah daya tarik dari selembar wastra Tenun Bulu Sutera Garut yang ditenun dengan benang sutera menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Dari situlah kemudian muncul inspirasi untuk mengeksplorasi tekstur, sejarah, dan ragam hias yang ada dalam selembar wastra yang mengalami banyak revolusi perubahan zaman dan teknologi.
Motif flora utama yang banyak digunakan dalam tenun garut ialah puspa (melati). Dari ragam hias bunga yang dipakai, Klamby memperluas eksplorasi visual puspa (melati) menjadi gambaran Indonesia secara umum.
Selain itu juga ada beberapa flora identitas provinsi yakni magnolia, kenanga, sedap malam, anggrek hitam, begonia, sirih, dan nagasari. Seluruh koleksi Klamby pada fashion show kali ini didukung oleh Epson Indonesia sebagai merek printer tersohor dalam dunia fashion.
“ Tentunya sangat bangga sekali atas pengakuan terhadap modest fashion di kancah internasional seperti London Fashion Week 2022, Keberhasilan Klamby ini bukan kesuksesan sendiri semata namun ini adalah kesuksesan besar bagi industri fashion tanah air Indonesia,” ujar Nadine Gaus, Founder dari Klamby pada press conference Klamby on London Fashion Week, Senin 12 September 2022.