Kawah Sileri Dieng Meletus, Area Wisata Ditutup

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Minggu, 2 Juli 2017 15:34
 Kawah Sileri Dieng Meletus, Area Wisata Ditutup
Letusan disertai dengan material lahar dingin, lumpur dan asap hingga mencapai 50 meter.

Dream - Kawah Sileri yang berada di Kompleks Gunung Dieng di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah meletus pada Minggu, 2 Juli 2017 sekitar pukul 12.00 WIB.

Letusan disertai denga material lahar dingin, lumpur dan asap hingga mencapai 50 meter sehingga mengenai wisatawan yang saat itu berada di sekitar Kawah Sileri.

Tipe letusan adalah freatik yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.

Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Banjarnegara, saat terjadi letusan terdapat 17 orang pengunjung atau wisatawan. Sebanyak 4 orang menderita luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur.

Tidak ada korban jiwa meninggal dunia. Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan.

" Kawah Sileri merupakan salah satu objek wisata di Dieng Plateau, memiliki bentuk unik berupa kepundan datar, sehingga permukaan air kawah yang selalu mendidih terus mengalir ke permukaan yang lebih rendah. Permukaan airnya mencapai 4 hektare," ungkap
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Minggu 2 Juli 2017.

Aktivitas kawah ini cukup tinggi, sempat beberapa kali meletus, sehingga menjadi kawah yang paling berbahaya di Dieng. Kawah Sileri merupakan kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali yang sempat tercatat adalah tahun 1939, 1944, 1964, 1984, 2003, 2009.

Hingga saat ini status Gunung Dieng masih normal aktif. Belum ada kenaikan status terkait dengan peningkatan aktivitas gunung dan letusan yang terjadi pada siang ini.

 

 

Beri Komentar