Aktivitas Di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Dream - Bandara Internasional Ngurai Rai, Denpasar Bali memperpanjang penghentian operasionalnya hingga Kamis, 5 November pukul 08.45 WIB.
Keputusan penghentian operasional ini menyusul hembusan abu vulanik dari letusan Gunung Rinjani.
" Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami penutupan tanggal 4 Nopember pukul 08.05 Wita sampai dengan tanggal 5 Nopember pukul 08.45 Wita," ungkap keterangan tertulis pengelola Bandara INternasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 4 November 2015.
Dengan keputusan ini, Bandara Internasional yang ramai dikunjung turis domestik dan internasional ini tertutup total untuk penerbangan datang dan berangkat.
Sebelumnya pihak pengelola telah menutup Bandara Ngurah Rai dari pukul 19.30-23.30 WITA.
Selama penutupan tersebut, sejumlah maskapai seperti Virgin Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, dan AirAsia terpaksa ditunda. (Ism)
Dream - Terdapat fenomena alam begitu menakjubkan di Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu menyimpan pesona alam luar biasa indah yaitu Gunung Pelangi (Rainbow Mountain).
Nama itu disematkan lantaran gunung yang terletak di Zhangye Danxia Landform Geological Park di Provinsi Gansu, Tiongkok ini memang memiliki penampilan penuh warna. Warna-warna tersebut timbul secara alami, terhampar di gunung seluas 3.000 hektar.
Alhasil, gunung itu menarik perhatian dunia. Banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengunjungi tempat tersebut.
Tetapi, mungkin tidak banyak yang tahu jika fenomena ini telah termaktub dalam Alquran. Sebagai kitab rujukan utama umat Islam, Alquran merekam seluruh kejadian alam.
Mengenai gunung pelangi, Allah SWT menyebut dalam surat Surat Fathir ayat 27. Ingin tahu lebih lengkap? Silakan klik pada tautan ini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Dream - Ledakan vulkanik besar-besaran juga menyemburkan abu, debu dan gas ke stratosfer. Partikel-partikel ini memantulkan sinar matahari yang menuju Bumi dan secara signifikan dapat mendinginkan planet, meskipun sebentar.
Letusan Gunung Pinatubo pada tahun 1991 - salah satu dari dua letusan terbesar pada abad ke-20 - mendinginkan belahan dunia hingga 0,7 derajat Fahrenheit (0,4 derajat Celcius) selama dua tahun. Bila Semua Gunung Api di Bumi Meletus.
(Ism)
Dream - Indonesia dikepung tiga gunung aktif yang meletus bersamaan. Tiga gunung itu merupakan bagian dari 127 gunung api yang masih aktif di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, meski tiga gunung tersebut meletus, status yang disematkan berbeda. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan ketiga gunung tersebut antara lain, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara. Gunung Sinabung, yang berstatus Awas (level 4), hingga Selasa, 4 Agustus 2015, masih terus meletus dan mengeluarkan awan panas dengan intensitas sangat tinggi. Di hari itu juga, Gunung Sinabung terus meneror warga dengan gempa dan guguran lava pijarnya.
Puncaknya terjadi pada pukul 17.33 WIB. Pada jam itu, Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas 3.000 meter ke arah tenggara-timur. Kondisi tersebut menyebabkan sekitar 3.152 Kepala Keluarga harus diungsikan.
" 11.114 jiwa akan mengungsi. Sebab, lokasi mereka tinggal termasuk ke dalam zona bahaya," katanya
Aktivitas erupsi juga ditunjukkan oleh Gunung Raung. Dalam tiga hari terakhir Gunung Raung mengalami peningkatan aktivitas vulkaniknya. Selasa, 4 Agustus 2015, Gunung Raung mengeluarkan asap kelabu dengan ketinggian 800 meter ke tenggara disertai gempa tremor.
" 5 kecamatan yaitu Kecamatan Sempu, Songgon, Glenmore, Gambiran, dan Genteng di Kabupaten Banyuwangi akan terkena dampaknya," katanya.
Akibat muntahan abu vulkanis gunung berstatus Siaga (level 3) itu bandara Jember, sesuai dengan NOTAM C0669/15 akan diperpanjang penutupannya hingga Selasa, 4 Agustus pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, aktivitas yang hampir serupa ditunjukkan Gunung Gamalama di Maluku Utara. Gunung Gamalama terus bererupsi meski dengan intensitas kecil. Untuk menghindari korban, BNPB mengungsikan 1.791 jiwa di tiga pos yang disediakan.
Dream - Blue moon. Inilah fenomena langka yang terjadi pada malam ini, Jumat 31 Juli 2015. Meski disebut blue moon, bukan berarti warna bulan di langit berubah menjadi biru. Istrilah blue moon dipakai untuk menyebut fenomena bulan yang langka itu.
Istilah blue moon digunakan apabila dalam satu bulan kalender Masehi terjadi dua kali bulan purnama. Dalam setahun, kebanyakan terjadi 12 kali bulan purnama. Namun, dalam tahun-tahun tertentu, akan terjadi 13 kali bulan purnama.
Jadi istilah blue moon bukan dipakai karena warna bulan berubah biru. Karena malam ini pun warna bulan terlihat sama dengan hari yang sudah-sudah. [Baca selengkapnya di sini:Fenomena Langka Bulan Biru]
Tapi, itu bukan berarti bulan tidak pernah terlihat biru. Sejarah dunia mencatat bulan pernah benar-benar tampak biru saat dilihat dari Bumi. Setidaknya itulah catatan yang disampaikan oleh para ilmuwan.
Fenomena ini dipengaruhi oleh sejumlah kejadian yang terjadi di muka Bumi ini. Bulan bisa terlihat biru karena atmosfir Bumi dipenuhi oleh asap atau debu. Dan itu terjadi pada 1883, saat Gunung Krakatau di Indonesia meletus.
Saat letusan Gunung Krakatau itu, debu dan asap dalam jumlah yang luar biasa banyak menyebur ke udara. Debu dan asap itu kemudian memenuhi atmosfir yang menyebabkan bulan tampak biru saat dilihat dari Bumi.
" Dan kejadian ini menyebabkan bulan tampak biru selama lebih dari tiga tahun, inilah yang mungkin menjadi asal frase 'once in blue moon'," demikian dikutip Dream dari lamanMetro.co.uk.
Dalam artikel Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), juga dikupas fenomena ini. NASA menulis letusan Krakatau itu setara dengan 100 megaton bom nuklir. Suara letusan terdengar seperti meriam yang memekakkan telinga hingga jarak 600 kilometer dari Krakatau. Asap dan debu material vulkanik menyembur ke atmosfir.
" Dan bulan berubah biru. Asap Krakatau menjadi alasannya," tulis artikel NASA yang diunggah pada 2004 silam. Jutaan meter kubik debu vulkanik berada di atmosfir. Dan setelah itu, bulan tampak terlihat biru.
NASA juga menulis bulan tampak biru selama bertahun-tahun kemudian. " Dan masyarakat melihat matahari berwarna ungu untuk pertama kalinya."
Fenomena bulan terlihat biru juga terlihat pada 1983. Meski tak begitu lama. Dan kala itu penyebabnya adalah letusan Gunung Elchinchon di Mexico. Laporan lain menyebut bulan terlihat biru saat terjadi letusan Gunung St Helens tahun 1980 Gunung Pinatubo pada 1991.
" Kunci terjadinya bulan biru adalah jika di udara terdapat banyak partikel sedikit lebih lebar dari panjang gelombang sinar merah (0,7 mikron) -dan tidak ada ukuran lain. Ini langka, tapi gunung berapi kadang-kadang menyemburkan material seperti itu seperti pada kebakaran hutan."
Bulan juga terlihat biru di Edinburgh, saat terjadi kebakaran hutan di Alberta, Kanada, pada 1950. " Asap dari kebakaran hutan juga menyebabkan bulan biru juga," demikian artikel NASA.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi