Selfie di Puncak Merapi, Mahasiswa Atmajaya Belum Ditemukan

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 18 Mei 2015 12:42
Selfie di Puncak Merapi, Mahasiswa Atmajaya Belum Ditemukan
Tim SAR menjalankan evakuasi dengan teknik vertical rescue. Korban berada 300 meter di bawah bibir kawah Gunung Merapi.

Dream - Mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta, Eri Yunanti, 21 tahun, dilaporkan jatuh ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu, 16 Mei 2015. Saat itu, Eri sedang berfoto selfie di Puncak Garuda kemudian terpeleset.

Sebanyak 150 personil SAR gabungan dari TRC Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, SAR Boyolali, SAR Klaten, SAR DIY, Mapala, Taman Nasional Gunung Merapi serta relawan dikerahkan untuk mencari mahasiswa tersebut.

" Tiga tim Searc Rescue Unit (SRU) sudah berada di bibir kawah Gunung Merapi sejak Minggu pagi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis diterima Dream.co.id, Senin, 18 Mei 2015.

Sutopo mengatakan tim SRU bertugas merintis jalur dan memasang tali ke bawah. Menurut dia, korban berada di kedalaman 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi dijalankan dengan teknik vertical rescuer.

" Tim SRU saat ini sudah berada pada kedalaman 50 meter dari bibir kawah. Kondisi medan berat," katanya.

Sebanyak 12 orang telah melakukan evakuasi. Mereka dibagi menjadi dua kelompok dengan tugas enam orang berada di bibir kawah untuk memegang tali, sedangkan enam orang lainnya berada di sepanjang jalur tali.

" Pergantian personil di bagian atas dikoordinir dari poskodal Selo," ungkap dia.

Evakuasi tersebut tidak bisa berjalan cepat. Ini lantaran kondisi angin yang bertiup kencang, sehingga tim evakuator harus menginap di jarak 200 meter dari bibir kawah.

" Tim SAR menginap 200 meter dari puncak Merapi ke arah Pasar Bubrah, BPBD Boyolali memenuhi kebutuhan bagi tim SAR," terang Sutopo.

Lebih lanjut, Sutopo mengatakan tim SAR mendapat rekomendasi dari Badan Geologi untuk menjalankan evakuasi dan pemasangan alat sebelum pukul 12.00 WIB. Ini lantaran sinar matahari dapat berpengaruh terhadap gas beracun di sekitar kawah.

" Suhu di kawah sekitar 160-420 derajat celsius," kata Sutopo. (Ism) 

Beri Komentar