Nenek Qibtiyah Dan Dubes Indonesia Untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel (Foto: Liputan6.com)
Dream - Selama 28 tahun nenek Qibtiyah Jumanah, 74 tahun, tak ada kabar. Dia hilang kontak saat berada di Negeri Petro Dollar, Arab Saudi.
Perempuan yang bernama asli Jumanti binti Bejo bin Nur Hadi itu datang ke Arab Saudi 14 Agustus 1990. Setelah `menghilang` 29 tahun, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Arab Saudi mendeteksi keberadaan Qibtiyah.
Pelacakan yang dilakukan tim KBRI Arab Saudi dengan cara, mencari nomor telepon kakak kandung majikan Qibtiyah yang bernama Abdulaziz Mohammed al-Daerim.
Selain menelusuri dari jejak majikannya, Tim Perlindungan WNI juga mencari tahu keberadaan Qibtiyah dari warga Indonesia lain bernama Niayah. Pekerja migran asal Malang, Jawa Timur ini konon menjadi sumber informasi strategis tentang keberadaan Qibtiyah.
Akhirnya setelah perjalanan panjang Warga Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, Jawa Timur ini ditemukan. Dia kini berada di Rumah Singgah KBRI Riyadh dan dalam proses pemulangan ke Indonesia.
Informasi dari KBRI Arab Saudi Qibtiyah tidak pernah mengajukan perpanjangan paspor sehingga iqomah (izin tinggal di Arab Saudi) tidak terdeteksi.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Khairisa Farida)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya