Basuki Tjahaja Purnama
Dream – Sederet pasukan disiapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk memperbaiki kondisi kota Jakarta. Setelah sebelumnya dibuat pasukan oranye, hijau, ungu, biru dan kuning, kini satu lagi pasukan disiapkan oleh Gubernur yang lebih akrab disebut Ahok.
Pasukan tersebut adalah Pasukan Merah. Pasukan ini akan bertugas melakukan perbaikan rumah-rumah warga Jakarta yang tidak mampu.
Hal ini disampaikan Ahok pada blusukannya di kampung Makassar RT02 /RW03, Jakarta Timur, Kamis, 16 Maret 2017 lalu. Saat itu menjenguk lima orang warga yang sakit terserang stroke, diabetes dan gangguan pernapasan dengan rata rata usia di atas 40 tahun dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.
“ Saya berencana akan merekrut laki laki yang tidak bekerja tapi bisa menjadi tukang bangunan. Yang freelance juga gak apa apa, pagi sampai sore dia bekerja untuk kebutuhan warga melakukan perbaikan rumah, sisa waktu dia kan bisa mengerjakan yang sampingannya. Akan dikasih gaji secara layak. Dan bagi saya, mau memilih saya atau tidak jika tempat tinggal warga saya sudah tidak layak ya harus diperbaiki, ” ujar Ahok.
Kini total ada lima pasukan yang sudah dibentuk untuk membuat Jakarta lebih bersih dan manusiawi. Dengan tambahan satu pasukan, yaitu Pasukan Merah, berarti akan ada enam pasukan. Ingin tahu fungsi masing-masing pasukan?
Pasukan Oranye
Pasukan yang bernaung di bawah tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ini memiliki tanggungjawab menjaga sarana dan prasarana umum, termasuk kebersihan lingkungan. Tak hanya menyapu bersih sampah yang mengotori jalanan, perbaikan sarana dan prasarana umum yang rusak juga mereka tangani.
Pasukan Hijau
Pasukan yang berada di bawah naungan Dinas Pertamanan ini selain tugas utamanya adalah menjaga keasrian taman-taman di Jakarta, mereka juga diberi tanggungjawab membuat wajah ibu kota jadi lebih hijau dan tertata apik.
Pasukan Ungu
Bertepatan dengan peringatan Hari Alzeimer, 21 September lalu, Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Alzheimer Indonesia meresmikan pasukan ungu. Pasukan ini berisikan dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Posial (P3S) Dinas Sosial, serta relawan dari beragam latar belakang profesi.
Pasukan ini bertugas membantu berbagai problem yang terkait dengan lansia dan demensia, mulai dari lansia hilang atau mereka yang tersesat di belantara Jakarta. Sebuah fitur Lansia Hilang dalam aplikasi Qlue yang bisa diakses melalui smartphone juga diluncurkan. Fitur tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan lansia hilang di Jakarta.
Pasukan Biru
Berada di bawah Dinas Tata Air DKI Jakarta, pasukan ini memiliki tugas menjaga kebersihan saluran air, termasuk gorong-gorong di Jakarta. Mereka rajin blusukan di gorong-gorong untuk mencari penyebab macetnya saluran air. Salah satu temuan pasukan ini adalah tumpukan sisa-sisa kabel yang menyumbat saluran air Jakarta beberapa waktu lalu.
Pasukan Kuning
Berada di bawah Dinas Bina Marga DKI, pasukan kuning bertugas untuk mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai. Jalanan yang rusak dan berlubang, trotoar serta tali-tali air jadi perhatian pasukan ini. Pemeliharaan menjadi aspek penting yang diperhatikan oleh pasukan ini sehingga warga Jakarta bisa menikmati sarana dan prasarana yang memadai.
Sumber: Jakarta Asoy
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia