Para Murid Tengah Berlatih Hapalan Al-Quran
Dream - Presiden Republik Chechnya Ramzan Kadyrov menjanjikan satu juta rubel atau sekitar Rp 328,94 juta bagi para guru ngaji yang bisa meluluskan 10 penghafal Al Quran (hafiz).
Wakil Mufti Chehcnya M Hiytanaev seperti dikutip laman Islam.ru, Sabtu, 17 Mei 2014, mengatakan hadiah itu diberikan jika para pengajar ini bisa menembus babak final lomba baca Al Quran tingkat nasional.
Lomba tersebut digelar sebagai peringatan untuk mengenang presiden pertama Republik Chechnya, Akhmad Kadyrov-Haji. Ditambahkan M Hiytanaev, Presiden Chechnya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan Islam bagi generasi muda.
Mereka yang telah belajar Al Quran dan menjadi hafiz harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk mendalami makna ayat-ayat di dalamnya.
Selanjutnya, para hafiz dan pengajar Al Quran harus mengajar anak-anak membaca Al Quran dengan pengucapan yang tepat. Pada akhirnya, anak-anak ini juga diharapkan mampu memahami ayat-ayat dengan sempurna.
Lomba baca Al Quran itu akhirnya dimenangkan oleh Abdullah Magomadov, seorang lulusan sekolah hafiz di Desa Tsentaroy, Distrik Kurchaloyevsky. Sementara tempat kedua diraih Zubair Ozdiev dan tempat ketiga menjadi milik Mansour Asukhanov.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'