Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Anak Tak Bisa Selesaikan PR Sekolah, Ibu Kena Serangan Jantung

Kesal Anak Tak Bisa Selesaikan PR Sekolah, Ibu Kena Serangan Jantung Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Ibu kerap menjadi orang pertama yang mengomel ketika anaknya tak serius mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diajukan oleh guru di sekolah. Tapi, kemarahan yang muncul itu harus dikontrol karena jika tidak kamu bisa mengalami serangan jantung.

Seorang ibu berumur 36 tahun dari Hubei, China, marah-marah karena sang anak tak mengerjakan PR dengan serius. Emosi yang meluap itu hampir saja merenggut nyawanya.

Sang ibu terkena serangan jantung. Bahkan dilaporkan World of Buzz, wanita itu nyaris meninggal dunia akibat serangan jantung tersebut.

Dilaporkan Sin Chew Daily, ibu muda, bernama Wang itu ingin seluruh anaknya punya kemampuan akademis yang mumpuni. Dia tidak lelah mengajari putranya mengerjakan PR tiap malam.

Tapi, pada suatu malam, sang ibu itu sangat sedih karena sang putra tidak dapat memahami bagaimana memecahkan soal matematika yang diberikan kepadanya.

“Saya mencoba menjelaskannya berkali-kali. Tapi dia masih belum bisa menjawab dengan benar," kata Wang.

Emosi Psikologis

"Saya mulai marah dan rasanya ingin meledak. Tiba-tiba, saya merasa bingung dan kehabisan napas. Saya segera memanggil suami saya dan memintanya untuk membawa saya ke rumah sakit," ujar dia.

Dokter yang merawat Wang mengatakan bahwa ibu yang malang itu menderita serangan jantung karena alasan emosional. Dokter itu mengatakan, jika dibiarkan, Wang dapat meninggal dunia.

“Ini cenderung terjadi pada orang tua yang lebih muda. Jika itu bukan karena diet yang tidak seimbang, maka itu disebabkan oleh emosi psikologis. Sebagian besar pasien yang memiliki masalah ini adalah ibu-ibu muda,” kata dokter.

Dilaporkan China Press, Wang mengatakan, dia sering kehilangan kesabaran dengan anak-anaknya karena kesulitan akademis mereka, dia tidak berharap situasi membahayakan seperti itu meningkat seperti ini.

Siswa SMP Meninggal Saat Dihukum Lari Karena Telat Masuk Sekolah

Dream - Seorang ibu asal Manado, Sulawesi Utara, Julin Mandiangan, 40 tahun, tidak menyangka waktu sarapan pada Selasa kemarin, 1 Oktober 2019, menjadi momen terakhirnya bertemu sang putra, Fanli Lahingide, 14 tahun. Remaja itu meninggal beberapa saat setelah tiba di sekolahnya di SMP Kristen 46 Mapanget.

Julin mengatakan Fanli berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 WITA. Dua jam setelahnya, Julin mendapat kabar dari guru bernama Krendis Kodmanpode mengenai kondisi anaknya.

"Saya dikabarkan salah satu guru bahwa anak saya terjatuh dan tak sadarkan diri," ujar Julin, dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Julin, Fanli tidak punya riwayat penyakit berat apapun. Dia menunggu hasil otopsi atas jenazah Fanli.

"Terkait permasalahan yang ini, kami serahkan kepada aparat hukum saja," kata Julin.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Mapanget, Ajun Komisaris Muhlis Suhani, pihaknya mendapat keterangan dari salah satu guru mengenai peristiwa ini. Menurut dia, Fanli tiba di sekolah pukul 07.25 WITA, terlambat 25 menit dari jam masuk yang ditetapkan.

Alhasil, Fanllu dan beberapa temannya tidak boleh ikut apel. Salah satu guru berinisial CS memberikan hukuman kepada Fanli dan teman-temannya berupa lari keliling halaman sekolah beberapa putaran.

Masuk putaran kedua, Fanli tiba-tiba jatuh tersungkur. Dia lalu tak sadarkan diri.

Seketika, Fanli dilarikan ke RS AURI Manado lalu dirujuk ke RS Prof Kandou. Sayangnya, nyawa Fanli tidak tertolong.

Muhlis mengatakan pihaknya langsung bergerak ke TKP begitu mendapat informasi mengenai peristiwa ini. Pihaknya juga telah meminta keluarga korban untuk membuat laporan.

"Selain itu juga berkoordinasi dengan RS Bhayangkara untuk memindahkan korban dari RS Prof Kandou ke RS Bhayangkara," kata dia.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Viral Siswa Pramuka Paksa Pencuri di Minum Air Cabai

Dream - Seorang pria tua yang diduga mencuri barang milik siswa di sebuah SMA Negeri, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dipaksa minum air yang dicampur dengan cabai.

Peristiwa itu terjadi apda Jumat 31 Agustus 2019. Saat sejumlah siswa melakukan kegiatan pramuka. Pria itu kepergok mengambil barang salah satu peserta pramuka.

Oleh karena itulah pria berinisial BL itu diikat. Dalam kondisi badan terikat itulah BL diminta meminum. Namun BL memuntahkan air yang dia tenggak dari gelas plastik tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Beery Juana Putra, mengatakan, penyidik masih belum tahu siapa orang yang merekam dan pelaku pemaksaan tersebut.

"Lidik anggota kita bahwa ada video viral pelajar salah satu SMA di Bulukumba yang memaksa seorang pria tua itu meminum air putih yang dicampur cabai. Jadi bukan urine," kata Beery dikutip dari Merdeka.com, Senin 2 September 2019.

Beery mengungkapkan, para siswa itu memaksa BL minum air cabai karena mengambil baju dan tas peserta kegiatan pramuka.

"Kita telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan untuk mengundang kepala sekolah dan guru guna dilakukan verifikasi," ujar dia.

Soal unsur pidana kejadian itu, Berry mengatakan, belum bisa menyimpulkan. Alasannya karena pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman.

Sumber: Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Unik, Pasangan Ini Menikah Memakai Seragam Pramuka

Dream - Setiap pasangan pengantin tentu punya konsep masing-masing untuk pesta pernikahan mereka. Konsep itu diusahakan semenarik mungkin agar tidak mudah dilupakan.

Tampaknya, hal ini juga diterapkan oleh sepasang pengantin asal Jawa Timur. Saliandra Anita Rahman dan Rezha Indratha Debonrat yang menikah pada 1 Juli 2017 lalu ini punya konsep unik.

Tak ada gaun yang menyapu lantai atau jas hitam legam. Pasangan ini malah memilih mengenakan seragam Pramuka. 

Gerakanpramuka

Momen pernikahan unik inipun diunggah ke akun Instagram @gerakan pramuka. Beberapa hari usai pernikahan itu berlangsung, foto tersebut viral dan mendapat 5.895 likes.

Di hari bahagianya, Saliandra mengenakan setelan pramuka perempuan, lengkap dengan hasduk merah-putih yang melingkar di lehernya. Riasan khas pengantin mempercantik wajah perempuan asal Ngawi itu.

Gerakanpramuka

Ia juga nampak mengenakan hijab dengan nuansa coklat dilengkapi tiara dan untaian bunga melati. Sedangkan pengantin pria, Rheza hanya menambahkan peci hitam di atas kepalanya. Keduanya tampak serasi dalam balutan seragam Pramuka lengkap.

Gerakanpramuka

Keunikan yang lain, mereka juga membentuk uang mahar menyepuai tunas kelapa yang merupakan lambang Pramuka. Meski busana mereka sederhana, hal itu tidak mengurangi kesakralan pernikahan tersebut. (ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi

Baca Selengkapnya
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan

3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan

Pada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.

Baca Selengkapnya
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.

Baca Selengkapnya
Anak Pra Remaja Sangat Sulit untuk Diajak Foto, Ternyata Ini Alasannya

Anak Pra Remaja Sangat Sulit untuk Diajak Foto, Ternyata Ini Alasannya

Anak di usia ini juga sangat kesal jika difoto atau direkam tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Kasus Demam Berdarah Sedang Naik, Lebih Waspada Saat Si Kecil Demam Tinggi

Kasus Demam Berdarah Sedang Naik, Lebih Waspada Saat Si Kecil Demam Tinggi

Jangan terkecoh dengan fase kritis, di mana anak tak lagi demam padahal berisiko mengalami syok.

Baca Selengkapnya