Pasien Sembuh Corona (Foto: Johns Hopkins University)
Dream - Kasus penyebaran virus corona, Covid-19, tidak separah Februari 2020. Penyebaran virus corona tercatat mengalami kenaikan, tetapi tidak signifikan.
Di pusat sebaran virus, China, kenaikan angka warga yang terinfeksi tercatat mencapai ratusan orang tiap harinya. Angka ini mulai terlihat sejak akhir Februari hingga awal Maret 2020.
Mulai terorganisirnya sebaran virus juga terlihat dari jumlah pasien yang pulih. Berdasar data Johns Hopkins University-The Centre for Systems Science and Engineering (JHU-CSSE) mencatat, kenaikan pasien pulih mulai meningkat tajam sejak 22 Februari 2020 dengan angka 22,9 ribu pasien pulih. Hingga 4 Maret 2020, angka pasien pulih sudah mencapai 51,2 ribu.
Total hingga 5 Maret 2020 pukul 10.30, pasien yang sembuh mencapai angka 53.225. Pasien sembuh terbesar berada di daratan China.

Data sebaran virus Corona
Pasien sembuh di Provinsi Hubei, sebesar 40.479 orang. Seperti diketahui, ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, ditetapkan sebagai pusat sebaran Covid-19.
Saat ini, masih ada 24.085 orang di Hubei yang masih menjalani perawatan Covid-19.
Sementara itu, kasus Covid-19 di luar China menjadi perhatian. Terdapat 14,9 ribu kasus Covid-19.
Korea Selatan, Italia, dan Iran menjadi tiga negara dengan sebaran Covid-19 tersebar. Di Korea Selatan, kasus Covid-19 tercatat dengan 5.766 kasus, Italia dengan 3.089 kasus, dan Iran dengan 2.922 kasus.
Hingga berita ini diturunkan kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 80.409 dengan total kematian sebesar 3.012.
Dream - Virus corona mengundang masyarakat untuk selalu waspada. Kepanikan hanya akan membuat masalah seputar virus Covid-19 ini semakin runyam.
Berawal dari Wuhan, Hubei, China, virus ini memang sudah menyebar ke berbagai negara. Mulai dari Asia sampai Eropa dan Amerika Serikat.
Namun ada yang luput dari kecemasan penyebaran virus corona ini. Persentase harapan orang sembuh dari virus corona sangat tinggi.
Tengok saja data John Hopkins University per 4 Maret 2020 pukul 20:33:02. Dari 94.4250 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia, sebanyak 51.026 orang dinyatakan telah recovered atau sembuh.
Jumlah pasien terkonfirmasi virus corona yang sembuh itu setara dengan 54,14 persen. Jauh lebih besar dibandingkan pasien yang meninggal dunia.
Masih dari data yang sama, korban yang meninggal dunia akibat virus corona mencapai 3.214 orang atau hanya 3,41 persen. Lebih rendah dari serangan wabah MERS atau SARS beberapa tahun silam.
Di China sebagai pusat penyebaran virus corona, jumlah pasien baru berangsur berkurang. Sebaliknya, warga yang dinyatakan telah recover semakin bertambah.
Di Hubei sebagai daerah asal mulai ditemukannya virus corona, jumlah warga yang dinyatakan sembuh mencapai 38.557 orang atau 57,26 persen dari 67.332 orang yang terkonfirmasi terserang virus Covid-19. Sementara jumlah pasien yang meninggal hanya 2.817 pasien atau 4,26 persen.
Masih banyak fakta melegakan yang membuat masyarakat sudah sepatutnya tak perlu panik namun tetap waspada dengan virus corona ini.
Di tengah perjuangan dunia melawan virus corona, Vietnam seperti hadir menumbuhkan harapan. Di Vietnam sendiri ada 16 kasus pasien terjangkit corona yang terkonfirmasi.
Tetapi pada akhir Februari, 16 pasien tersebut sembuh. Alhasil, kini Vietnam tidak lagi tercatat sebagai negara yang juga kasus infeksi virus corona.
Tak hanya Vietnam yang bisa bebas dari virus corona. Nepal juga melaporkan seorang pasiennya dinyatakan telah pulih dari paparan Covid-19. Sembuhnya pasien tersebut membuat Nepal saat ini tak lagi memiliki laporan warganya terpapar corona.
Kapal pesiar Diamond Princess sempat menyedot perhatian dunia karena dikarantina di pelabuhan Jepang. Seluruh orang didalamnya, baik penumpang maupun awak kapal dilarang turun oleh pemerintah Jepang.
Kabar ini juga menimbulkan sedikit kekhawatiran di Indonesia karena sebagian ABKnya adalah WNI. Ditambah lagi, ada sembilan WNI di kapal itu dinyatakan positif terjangkit virus corona sehingga harus diisolasi.
Kabar baik muncul pada Rabu pagi. Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyatakan empat warga Indonesia dinyatakan sembuh dari infeksi virus tersebut berdasarkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan otoritas kesehatan Jepang.
Dua warga Indonesia terinfeksi virus corona di dalam negeri. Virus tersebut diketahui berasal dari warga Jepang yang sempat datang ke Indonesia lalu pergi ke Malaysia.
Presiden Joko Widodo sendiri mengumumkan adanya dua WNI terjangkit awal pekan ini. Jokowi menyebut keduanya dengan kasus 1 dan 2.
Kedua WNI tersebut menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. Kondisi keduanya berangsur membaik namun masih harus menjalani perawatan sampai benar-benar dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang