Ilustrasi Galaksi (konsultasisyariah.com)
Dream - Umat Islam cukup mengenal kata arsy. Kata ini selaku melekat pada Allah SWT.
Kebanyakan umat Islam memahami arsy sebagai tahta dan singgasana Allah SWT. Meski tidak ada satupun yang pernah melihat wujud arsy, tidak juga Nabi Muhammad SAW selaku manusia pilihan.
Kemudian, makna arsy sendiri masih menjadi misteri. Ada yang menyebut arsy adalah makhluk, sementara ada juga yang menyebutnya bukan makhluk.
Lantas, bagaimana para ulama memandang hal ini?
Dikutip dari laman konsultasi syariah, Imam Muhammad bin Sulaiman At Tamimi mendefinisikan arsy dalam kitabnya Al Ushul Ats Tsalatsah.
" Semua selain Allah adalah alam. Dan saya (arsy) salah satu bagian dari alam."
Dalam Surat At Taubah ayar 129, disebutkan bahwa Allah lebih tinggi dari arsy.
Dan Dia Rab al arsy yang agung.
Allah merupakan Khaliq, dan segala yang diciptakan-Nya adalah makhluk.
Para ulama pun bersepakat arsy adalah makhluk Allah. Hal ini seperti pendapat yang dikemukakan Ibnu Hazm dalam kitabnya, Maratib al Ijma'.
" Ulama sepakat bahwa Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, pencipta segala sesuatu selain Dia. Dia selalu Maha Esa. Tiada sesuatu selain Allah yang membersamai-Nya. Kemudian Dia mencipatakan segala sesuatu sesuai yang Dia inginkan. Jiwa itu makhluk, arsy itu makhluk, dan alam semuanya adalah makhluk."
Juga seperti pendapat Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Majmu' Fatawa.
" Arsy juga makhluk, karena Allah berfirman, (yang artinya), “ Dia Rab Arsy yang agung.” Dia menciptakan segala sesuatu, arsy dan yang lainnya. Rab segala sesuatu, arsy dan yang lainnya."
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
