Ilustrasi
Dream - Pemerintah Indonesia memastikan bahwa Amerika Serikat telah mencabut sanksi terhadap Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
" Ya, enggak ada (sanksi dari AS pada Kopassus)," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, dikutip Dream dari Anadolu Agency, Selasa 20 Februari 2018.
Pencabutan sanksi itu ditandai dengan adanya latihan pemberantasan terorisme bersama antara Kopassus dan militer AS. Menurut Wiranto, latihan ini sudah dibicarakan dengan Utusan Khusus AS sejak sebulan lalu.
Sebelumnya, Duta Besar AS, Joseph Donovan, menyatakan pemerintahnya mengeluarkan kebijakan baru dengan merencanakan kembali latihan bersama antara Kopassus dan militer Negeri Paman Sam itu.
Pernyataan itu kembali ditegaskan Donovan saat bertemu Kepala Staf Presiden, Moeldoko. Latihan bersama tersebut dijalankan sebagai kerja sama dalam upaya pemberantasan terorisme.
" Mungkin akan bisa dimulai dengan Detasemen (Penanggulangan Teror/Gultor) 81 Kopassus,” ujar Donovan.
Isu sanksi terhadap Kopassus ini muncul dari pernyataan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu saat bertemu dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ryamizard meminta Mattis mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Kopassus. Sanksi yang diberikan AS berupa tidak adanya latihan bersama dan larangan anggota Kopassus berkunjung ke AS.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
