Majalah Hustler Menampilkan Perempuan Hijab Dengan Cara Yang Tak Senonoh (Foto: Fox News)
Dream - Majalah pria dewasa di Amerika Serikat, Hustler, menerbitkan halaman muka yang kontroversial. Dalam satu edisi, Hustler memuat gambar perempuan berhijab bendera AS.
Tetapi, jika dilihat ke bawah, perempuan itu tidak mengenakan busana. Hustler menyebut majalah terbitannya " Freedom First" .
Informasi itu pertama kali diunggah seorang blogger, Feitelberg. Dalam tulisannya, dia menyebut pertama kali menemukan Majalah Hustler yang kontroversial pada malam hari.
" Tadi malam aku berkeliling keluar, memikirkan membuka bisnis sendiri, mencari keripik dan pergi ke toko kelontong. Dan tebak, mereka tak menjual keripik. Tetapi, yang membuatku tertarik, mereka menjual majalah Hustler yang membuatku memicingkan mata," tulis Feitelberg.
Feitelberg mengakui cukup kebingungan dengan pesan yang ingin disampaikan Hustler.
" Saya bahkan tidak tahu, siapa yang harus tersinggung di sini. Apakah warga Amerika Serikat? Muslim? Bendera? Burkha? Aku tak tahu," tulis dia.
Tetapi, pemilik Hustler, Larry Flynt berkilah mengenai anggapan itu. Menurut dia, tampilan perempuan di halaman muka majalah itu untuk mengkritisi budaya tabu.
" Hustler Anniversary Issue merupakan pernyataan politis yang tidak sopan terhadap tabu represi," kata Flynt kepada Fox News.
Di beberapa kesempatan, edisi spesialnya, Hustler kerap menampilkan halaman muka yang kontroversial dengan menyinggung kepercayaan dan simbol agama.
Advertisement