Stasiun Gambir (Foto: Kai.id)
Dream - Stasiun Gambir, stasiun bersejarah yang pertama kali tahun 1884 dengan nama Station Weltevreden, sempat dikabarkan akan pensiun melayani Kereta Api (KA) jarak jauh (antar kota).
Santer beredar Stasiun yang dibangun kembali tahun 1992 itu akan dialihfungsikan sebagai stasiun yang khusus melayani KRL Commuter Line. Selanjutnya pemberangkatan KA jarak jauh akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai.
Terkait wacana tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menegaskan Stasiun Gambir hingga saat ini masih melayani pelanggan KA Jarak jauh.
KAI menginformasikan bahwa Stasiun Gambir tetap dioperasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota Jakarta, bersama dengan Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.
Terkait rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam siaran persnya pada Selasa, 7 Juni 2022 mengatakan perusahaan akan senantiasa menudukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
" KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut (pengalihfungsian Stasiun Gambir," kata Joni.
Apabila ada perubahan pelayanan yang diterapkan di Stasiun Gambir, Joni menegaskan pastinya pihak KAI akan melakukan sosialisasi secara massif masyarakat terlebih dahulu.
Dia juga memberikan pesan kepada masyarakat yang sudah membeli tiket KA jarak jauh untuk tidak perlu khawatir. Karena sekali lagi, isu tentang Stasiun Gambir akan pensiun tidak benar.
“ KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” tutup Joni.
Diketahui, selama bulan Juni 2022 Stasiun Gambir telah melayani perjalanan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari.
Dream - Para pengguna kereta komuter dari PT KAI sebaiknya lebih memperhatikan posisi jalur kereta yang akan ditumpanginya. Terhitung mulai akhir pekan ini (Sabtu, 28 Mei 2022), KRL Commuterline akan melakukan perubahan rute menyusul proses pengembangan dan pembangunan di Stasiun Manggarai.
Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan perubahan pola operasi pelayanan di Stasiun Manggarai dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna saat perpindahan peron untuk transit.
" Nantinya pengguna KRL tidak harus menyebrang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel," ujar Anne.
Biasanya terdapat dua rute KRL dari Bogor yaitu menuju Jakarta Kota dan Jatinegara. Namun selama proses pembangunan di Stasiun Manggarai, KRL dari Bogor hanya melayani rute Jakarta Kota.
Penumpang yang ingin berhenti di Stasiun Sudirman, Tanah Abang dan Kampung Bandang harus transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai.
Pengalihan rute juga berlaku bagi KRL dari Bekasi menuju Jakarta Kota. Selama pembangunan di Stasiun Manggarai, KRL dari Bekasi langsung menuju Tanah Abang, Senen dan Jatinegara.
Berikut skema pengalihan KRL dari Bogor dan Bekasi menuju Jakarta:
1. Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota
2. KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi:
- Full Racket (Looping) Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
- Half Racket Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP). Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP). Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu