Korban Penganiayaan Melapor Ke Polres Kota Tangerang (Foto: Istimewa)
Dream - Polres Kota Tangerang Kota menyelidiki kasus dugaan penganiayaan dan persekusi yang dialami salah satu santri di Pondok Pesantren Al Wardayani, Kampung Pangodokan Kaler, Kelurahan Kotabumi, Pasar Kemis, Tangerang, Banten.
Santri bernama Ahmad Rifai itu diduga dianiaya 20 orang anggota sebuah organisasi masyarakat.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Tangerang, AKBP Gogo Galesung mengatakan, kasus persekusi ini bermula dari Youtube. Para pelaku dan korban diduga " perang" komentar di YouTube.
" Pelaku tidak terima, kemudian pada Jumat malam (4 Januari 2019) dengan membawa senjata tajam, para pelaku memukuli korban secara bergantian dan mengintimidasi korban," ujar Gogo kepada Dream, Senin, 7 Januari 2019.
Akibatnya, korban mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan memar di dagu. Gogo menuturkan, saat ini kondisi korban berangsur membaik.
" Kami menyayangkan tindakan main hakim sendiri seperti ini. Seharusnya jika terjadi kejadian seperti ini langsung laporkan ke polisi," kata dia.
Gogo berujar, polisi kini sudah mengantongi identitas 20 orang pelaku yang menganiaya dan melakukan persekusi kepada korban.
" Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi mereka sebagian besar merupakan oknum anggota ormas ternama di Banten," ucap Gogo. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia