Dream - Ketua Tim Relawan Anies-Sandi, Boy Bernardi Sadikin, berencana mempertemukan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan maestro tata kota, Darrundono. Dia berharap Darrundono dapat membantu Anies menata Ibukota sekaligus mengelola rute transportasi.
" Jakarta sebagai miniatur Indonesia, belakangan pembangunannya serampangan. Ini tentu harus dibenahi. Salah satu caranya, berangkat dari sejarah, supaya ada sinergi dan kesinambungan," kata Boy di Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.
Boy mengatakan, Darrundono merupakan ahli tata kota sejak zaman pemerintah Gubernur Ali Sadikin. " Dia salah satu sosok penting dalam tonggak perencana tata ruang dan pembangunan di Jakarta era 60an sampai 70an," kata Boy.
Menurut Boy, Darrundono juga pernah mendapat penghargaan bergengsi di bidang arsitektur. Sehingga, menurut dia, tokoh senior ini akan dapat membantu Anies menata Jakarta menjadi lebih baik lagi.
" Program peningkatan perkampungan (Kampung Improvement Programme/KIP) di Jakarta lewat proyek MH Thamrin itu mendapat penghargaan dari Aga Khan tahun 1980. Dan Pak Darrundono waktu itu selaku sekretaris dan penganggung jawab Bappem MH Thamrin," kata dia.
Untuk diketahui, Aga Khan Award for Architecture merpenghargaan arsitektural yang digagas Aga Khan IV pada 1977.
Penghargaan ini diberikan tiap tiga tahun sekali kepada konsep arsitektural yang berhasil mewadahi keperluan dan aspirasi masyarakat yang Islami dalam jalur rancangan kontemporer, pemukiman, pengembangan dan peningkatan lingkungan, restorasi, konservasi area, serta arsitektur lanskap dan pengembangan lingkungan.
" Pastinya kapan Pak Anies bertemu Pak Darrundono, belum bisa saya pastikan. Tapi, kemarin Pak Kusnendar (keponakan Darrundono), sudah menyampaikan keinginan saya itu," ucap Boy.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal