Cegah LGBT, Kursus Pranikah Pasangan Muda Diaktifkan Lagi

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 4 Maret 2016 11:31
Cegah LGBT, Kursus Pranikah Pasangan Muda Diaktifkan Lagi
Menag mengakui kurang serius dalam mendidik pasangan muda.

Dream - Fenomena Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) beberapa minggu ini tengah menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Berbagai kontroversi dan argumentasi baik mendukung maupun menolak gerakan ini deras mengalir bermunculan.

Para ulama dan aktivis yang peduli, meminta orangtua membekali anak-anaknya dengan agama agar kelak tidak terperosok ke pergaulan salah seperti LGBT.

Senada dengan itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga akan mengambil jalan tengah dengan mengadakan di konseling pranikah. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan program itu bakal membekali para pasangan muda dalam mengarungi kehidupan rumah tangga

" Selama ini kami menyadari kurang serius dalam mendidik pasangan muda. Untuk itu, Kemenag akan kembali mengadakan kursus pranikah," kata Lukman di arena Islamic Book Fair, Kamis, 3 Maret 2016, kemarin.

Dalam kursus itu, Lukman mengatakan, pasangan yang akan menikah dapat mempelajari soal hak dan kewajiban utama seorang suami atau pun istri. Sehingga, di kemudian hari muncul kematangan dalam menghadapi persoalan sehari-hari di keluarga.

" Nantinya akan diajarkan hak dan kewajiban suami-istri serta pendidikan anak. Itu penting sekali tidak hanya masalah kejiwaaan," ucap dia.

Dalam kursus pranikah ini Lukman juga berharap, pasangan yang akan menikah nanti dapat dibekali dengan pendidikan agama. Untuk itu, dia berharap kursus pranikah itu menjadi sebuah keharusan.

" Baik laki-laki maupun perempuan yang mau menikah memiliki kewajiban untuk mengikuti kursus ini," ujar dia.

Beri Komentar