Eva Sofiana Wijayanti (Foto: Facebook)
Dream - Kasus Eva Sofiana Wijayanti, 33 tahun, perawat cantik asal Malang yang dibakar hidup-hidup mulai menemukan titik terang. Itu setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi.
Penyidik Satreskrim Polresta Malang telah memintai keterangan para saksi yakni anak pemilik klinik, tetangga klinik, rekan kerja korban, dan suami korban. Dari hasil penyelidikan sementara, motif pembakaran perawat cantik itu dilatarbelakangi cinta segitiga.
“ Ada informasi, korban diduga memiliki hubungan dengan pria lain. Meski statusnya sudah berkeluarga. Namun, kita butuh bukti untuk memastikannya,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi, Rabu 5 Mei 2021 malam, dikutip dari ikilhojatim.com.
Polisi masih terus mendalami kasus pembakaran tersebut, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi lain.
“ Kami masih mendalami kasus ini, penyelidikan masih berjalan. Orang-orang yang berkaitan dengan korban akan kita mintai keterangan, karena ada dugaan cinta segitiga,” tuturnya.
Donny K Baralangi menambahkan, penyidik harus berhati-hati melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran ini. Petugas masih menunggu saksi kunci yakni korban pembakaran yang masih dirawat intensif di rumah sakit (RS) Wava Husada Kepanjen.
“ Korban adalah saksi kunci, kondisinya masih dalam perawatan intensif usai menjalani operasi kemarin malam. Keterangan korban sangat dibutuhkan untuk bisa mengungkap identitas pelaku,” terangnya.
Sumber: ikilhojatim.com
Dream - Nasib tragis dialami oleh Eva Sofiana Wijayanti. Perawat di Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu dibakar oleh orang tidak dikenal, Senin 3 Mei 2021.
Dikutip dari laman malangtimes.com, Senin 4 Mei 2021, wajah dan sebagian tubuh Eva Sofiana mengalami luka bakar. Wanita 33 tahun asal Desa Kalipare itu saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada.
" Korban masih menjalani perawatan medis di RS Wava Husada," kata kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas'udi.
Menurut Soleh, peristiwa itu terjadi ketika Eva yang masuk shift pagi tengah beristirahat. Namun tiba-tiba ada pria mengendarai sepeda motor Honda Beat merah masuk ke klinik dan langsung menuju tempat Eva beristirahat.
Setelah ketemu dengan Eva, pelaku lansgugn emnyiramkan caairan yang dibawa dalam wadah botol ke wajah dan tubuh Eva. Tak lama kemudian pria itu menyulut tubuh Eva dengan korek dan langsung kabur.
" Api di tubuh korban berhasil dipadamkan dengan air, dan korban langsung dilarikan ke RS Wava Husada," tambah Soleh.
Saat ini, polisi tengah memburu pelaku. " Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini hingga tuntas," ungkap Soleh.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal