Eva Sofiana Wijayanti (Foto: Facebook)
Dream - Kakak ipar Eva Sofiana Wijayanti, Didik Purwidianto, 39 tahun, mengaku tidak memberitahu kabar sang adik kepada kedua anaknya. Hal itu guna mencegah anaknya trauma dengan peristiwa nahas yang menimpa sang ibu.
Kedua anak laki-laki Eva yang berumur delapa dan lima tahun, tidak mengetahui kejadian pembakaran yang membuat sebagian badan ibundanya mengalami luka bakar parah.
" Anak-anaknya sangat dekat dengan Eva. Kalau Eva pulang pasti menghabiskan waktu dengan dua anaknya. Apalagi sama anak yang kecilnya itu," kata Didik dikutip dari malangtimes.com, Rabu 5 Mei 2021.
Didik menjelaskan, Eva dan kedua anaknya sehari-hari tinggal di kediaman mertua yakni di Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
" Biasanya ya disini sama suami atau adik saya, Adin. Eva memang dekat dengan keluar. Akhir-akhir ini statu WhatsApp terakhirnya ya ngabuburit bareng anak-anak dan suaminya. Bahagia gitu gak ada masalah," terang Didik.
Bukan hanya pihak keluarga, tetangga sekitar pun juga dikondisikan untuk tidak membeberkan musibah yang dialami Eva.
" Disini (tetangga) juga sudah paham. Kalau ditanya pasti dirawat di Kepajen karena sakit gitu aja," terang Didik.
Saat ini kedua anak Eva dipisahkan. Anak pertama tinggal di rumah mertua Eva, sedangkan yang kedua tinggal di Dusun Krajan, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare yang merupakan rumah orang tua Eva.
" Kalau anak yang gede tinggal di sini karena sudah punya teman. Sedangkan yang kecil tinggal di rumah orang tua Eva karena ada anak seumurannya di sana," kata Didik.
Sementara itu sang suami, Adin, 33 tahun, masih menunggu Eva di Rumah Sakit Hasta Husada. Namun ia tidak menyinggung kondisi terbaru Eva.
" Saya sudah menghubungi adik saya tapi waktu dikabari itu gak diangkat dan ketika di WhatsApp centang dua, padahal online. Mungkin masih bingung," terangnya.
Sumber: malangtimes.com
Dream - Satuan Reserse Kriminal Polres Malang telah memeriksa empat saksi dalam kasus pembakaran perawat cantik, Eva Sofiana Wijayati.
“ Di antaranya saksi yang menemukan korban dua orang, saksi yang ada di luar area kejadian, begitupun saksi korban juga kami lakukan pemeriksaan,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, dikutip dari beritajatiml.com, Kamis 6 Mei 2021.
Peristiwa tragis itu terjadi saat Eva Sofiana yang masuk shift pagi di Klinik Kecantikan Bunga Husada, Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, beristirahat. Tiba-tiba ada pria tak dikenal menyiramkan bahan bakar ke tubuh Eva dan menyulutnya.
Dari hasil pemeriksaan, Satreskrim Polres Malang juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pembakaran dari pemantauan kamera CCTV.
“ Ciri-cirinya adalah pakai (motor) Beat merah, orangnya kurus, sepatu kets putih, jaket biru,” papar Hendri.
Namun, hasil CCTV yang dikumpulkan Satreskrim Polres Malang masih belum terlihat jelas pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
“ Kami juga sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku. Tapi kami belum jelas plat kendaraan, tapi Insyaallah satu sampai dua hari ini akan kita ungkap,” beber Hendri.
Sementara korban, Eva, saat ini tidak bisa dimintai keterangan detail lantaran masih dalam perawatan intensif akibat luka bakar 60 persen di sekujur tubuhnya.
“ Kami belum bertanya kepada korban secara detail, karena luka bakar 60 persen. Kalau dalam dua atau tiga hari ini keadaan korban sudah lebih baik akan kami lakukan interogasi,” Hendri mengakhiri.
Sumber: beritajatim.com
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur