Dalih Tebusan Angeline, Yvonne Minta Uang ke Bule Australia?

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 5 Juli 2015 04:10
Dalih Tebusan Angeline, Yvonne Minta Uang ke Bule Australia?
Ini berdasarkan keterangan seorang saksi berinisial CS. Ia merasa terpanggil untuk membantu ketika Angeline hilang.

Dream - Seorang warganegara Australia bakal memberi kesaksian kepada Polda Bali soal kelakuan kakak angkat Angeline (Engeline), Yvonne Caroline Megawe setelah bocah mungil itu dikabarkan hilang pada 16 Mei lalu.

Pria berinisial CS itu mengaku awal ia mengetahui Angeline hilang diculik orang, ia terpanggil untuk membantu. Bantuan itu utamanya untuk mengumpulkan dana tebusan bagi penculik Angeline.

Aktivis dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah menuturkan, pria asal Sidney ini pula yang membuat selebaran Angeline hilang.

Menurut perempuan yang akrab disapa Ipung itu, CS menawarkan diri membantu Yvonne menemukan Angeline. Ia berjanji menggalang dana untuk tebusan Angeline bagi penculik.

Sejak saat itu, Yvonne terus menghubunginya. Anak pertama Margriet itu menyebut jika ia dihubungi oleh seseorang yang berada di Banyuwangi.

" Katanya Angeline dibawa ke sana dan penculiknya minta tebusan Rp150 juta. Tolong ditransfer," kata Ipung menirukan pesan singkat Yvonne kepada CS, Sabtu 4 Juli 2015.

Tak hanya, itu, Yvonne juga menghubungi CS perihal keberadaan Angeline. Menurut Yvonne kala itu, sang penculik meminta tebusan Rp40 juta. " Tapi semua uang itu tidak ditransfer, karena dia (CS) curiga dengan gelagat Yvonne," kata Ipung.

Hingga akhirnya CS meminta seorang rekan yang berada di Denpasar untuk datang ke rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Dari sana pula ia menduga Yvonne hanya modus meminta uang atas kehilangan Angeline.

" Yvonne bolak-balik menghubungi orang ini. Yvonne ngejar terus orang ini. Hilangnya Angeline sengaja untuk dibisniskan, untuk memberikan uang," ujar dia.

Menurut Ipung, CS terpanggil membantu Yvonne karena peduli. Chris memiliki anak kecil berusia 3 tahun. Ia iba, merasakan kepedihan yang dialami Yvonne.

" Dia (CS) hanya orang peduli. Dia pikir Angeline benar-benar hilang. Maka dia menawarkan diri untuk menjadi penggali dana. Dia sudah menyiapkan uang pribadi sebesar Rp10 juta untuk membantu," kata Ipung.

CS akan memberikan kesaksiannya di hadapan penyidik pada Senin pekan depan, 6 Juli 2015. " Hari Senin dia jadi saksi," katanya.

Diketahui, Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe telah mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar terkait penetapan tersangka terhadap dirinya dalam kasus pembunuhan bocah mungil tersebut.

Menurut kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompoel, pengajuan gugatan praperadilan yang merupakan hak tersangka ini dimaksudnya untuk meneliti prosedur penetapan tersangka terhadap kliennya.

(Laporan: Berry Putra)

Beri Komentar