Detik-detik Pemuda Korbankan Nyawa Demi Sahabat

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 10 Februari 2016 16:14
Detik-detik Pemuda Korbankan Nyawa Demi Sahabat
Dalam video itu terlihat, pemuda bernama Sefanya Mandey lompat ke bawah air terjun. Sebenarnya dia sudah berenang ke tepian.

Dream - Video detik-detik seorang pemuda tenggelam di Air Terjun Lelema, Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan menjadi viral di dunia maya.

Dalam video itu terlihat, pemuda bernama Sefanya Mandey lompat ke bawah air terjun. Sebenarnya dia sudah berenang ke tepian.

Tetapi, korban melihat rekannya tenggelam dan berupaya berenang. Korban pun menolong. Dua rekan lainnya mengikuti.

Sang teman selamat. Tapi korban yang menyelamatkan, tak juga timbul. Si perekam video yang semula berteriak kegirangan menjadi histeris. " Sefa.. Sefa.. Sefa mana?"

Berikut video detik-detik Sefanya Mandey mengorbankan nyawa demi sahabat.

1 dari 5 halaman

Pesanan Kasur Tiba di Rumah, Saat Dibuka...

Pesanan Kasur Tiba di Rumah, Saat Dibuka... © Dream

Dream - Berdagang merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan laba. Tentu dalam berdagang harus selalu didasari dengan kejujuran agar tidak merugikan kedua belah pihak.

Namun berbeda dengan penjual kasur berikut ini. Alih-alih mendapat keuntungan lebih, cara yang dilakukannya sangat merugikan konsumen. Ini akibat kualitas buruk barang yang dijual.

Terlihat dalam video berdurasi 3 menit 56 detik, sejumlah orang sedang membongkar kasur baru yang masih dibungkus plastik. Namun setelah dibongkar, ternyata di bagian dalamnya cukup mengejutkan. 

Belum jelas dimana tempat kejadian dalam video ini. Namun dapat dijadikan pelajaran untuk lebih hati-hati dalam memilih barang yang akan dibeli, penasaran seperti apa? Simak videonya (Ism, sumber : Youtube/Yulistyo Pratomo)

2 dari 5 halaman

Memesan Meja di Toko Online, Ternyata Yang Didapat?

Memesan Meja di Toko Online, Ternyata Yang Didapat? © Dream

Dream - Peristiwa Mengagetkan terjadi kepada Becky Smith, seorang ibu muda berumur 21 tahun yang tinggal di Harold Hill, London Timur, Inggris. Alih-alih memesan meja kaca lewat toko online eBay, Becky malah dikirimi 40 kantung plastik berisi ikan mas.

Sontak Becky geram dengan kesalahan itu. Amarah Becky pun direkam oleh temannya, Jacqualine Johnson, dan menjadi viral di dunia maya. Hingga kini video tersebut sudah ditonton 3,5 juta kali di situs jejaring sosial facebook.

Penasaran bagaiman reaksi Becky? Simak videonya berikut ini. (sumber youtube : jacqueline johnson)

3 dari 5 halaman

Dokter Kaget, Bedah Benjolan di Punggung Isinya...

Dokter Kaget, Bedah Benjolan di Punggung Isinya... © Dream

Dream - Dokter kulit asal Amerika Serikat Sandra Lee memperlihatkan video operasi pengangkatan komedo terbuka atau blackhead, yang muncul di punggung seorang pria.

Dalam video yang diunggah di YouTube itu tampak, dokter Lee menyuntikkan cairan ke dalam dan sekitar blackhead yang tampak seperti sebuah benjolan besar.

Setelah disuntik, benjolan itu semakin terlihat membengkak di bagian tengah.

Sambil terus bekerja, dokter Lee bertanya pada pasien tersebut. Ternyata, pasien itu tidak tahu berapa lama benjolan blackhead telah ada di punggungnya.

Setelah itu, dokter Lee membuat irisan di sepanjang benjolan itu dengan pisau bedah. Setelah dirasa cukup lebar, dokter Lee mulai menekan-nekan di sekitar benjolan itu untuk mengeluarkan nanah yang sudah mengental.

Ketika nanah itu mulai keluar, dokter Lee kemudian menariknya dengan pinset. Ternyata, selain nanah, di dalam blackhead itu juga berisi rambut yang tumbuh ke dalam.

Dokter Lee mengatakan, blackhead itu kemungkinan telah berubah menjadi semacam kista. Sementara pria itu mengatakan selama ini dia menganggap benjolan itu semacam tanda lahir. Karena itulah dia tidak terlalu mempedulikannya.

Dia telah menjadi dokter kulit bersertifikat di Skin Physicians and Surgeons, Upland, California, selama 10 tahun.

Dokter Lee mulai terkenal sejak sering mengunggah rekaman video operasi bedah kecil terhadap para pasiennya di YouTube. Di situs berbagai konten video ini, dokter Lee punya julukan Dr Pimple Popper. (Ism) 

4 dari 5 halaman

Diam-diam Poligami, Suami Dilabrak Istri Pertama di Pelaminan

Diam-diam Poligami, Suami Dilabrak Istri Pertama di Pelaminan © Dream

Dream - Poligami memang dibolehkan dalam Islam. Tapi jika dilakukan diam-diam, tanpa pemberitahuan, bisa-bisa menyakitkan hati istri. Dan akhirnya berakhir tidak bagus untuk keluarga yang telah dibina.

Lihatlah kasus yang terjadi di Malaysia ini. Pria yang baru 3 bulan menikah diam-diam menikah lagi. Meninggalkan sang istri untuk berpoligami. Masih pengantin baru, sudah menikah lagi. Alamak.....

Tapi pernikahan itu terendus oleh sang istri. Kekecewaan dan kemarahan menuntut langkah sang istri menuju pesta pernikahan sang suami yang baru saja menikah dengannya itu.

Dan benar saja, di pesta itu sang istri melihat suaminya tengah bersanding dengan wanita lain. Lengkap dengan busana pengantin.

Benar saja. Emosi yang sudah di ubun-ubun itu akhirnya pecah. Di hadapan para tamu, sang istri menghampiri sang suami. Meluapkan amarah. Memaki-maki suami yang sudah menikah dengan wanita lain itu.

Perempuan itu juga menuding kerabat mempelai wanita berpura-pura tak tahu status suaminya. Sehingga membiarkan kerabat mereka menikah dengan pria beristri.

Kericuhan di pelaminan itu direkam dalam rekaman video amatir. Saat ini tengah menjadi viral di negeri jiran itu. (Ism, Sumber: Mynewshub.cc)

 

5 dari 5 halaman

Jangan Panggil Nama `Awang` di Desa Ini, Sebab yang Muncul...

Jangan Panggil Nama `Awang` di Desa Ini, Sebab yang Muncul... © Dream

Dream - Sejak bulan lalu, warga di Kampung Cempaka, Kuantan, Pahang, Malaysia, digegerkan oleh kemunculan buaya. Yang unik, buaya tersebut hanya akan muncul jika dipanggil dengan nama “ Awang”.

“ Kalau ada yang berteriak nama Awang, dia baru mau muncul,” kata penduduk Kampung Cempaka, Mohd. Zaki Taufik, penduduk Kampung Cempaka, sebagaimana dikutip Dream darimynewshub.cc, Jumat 29 Januari 2016.

“ Tapi kalau dipanggil dengan nama lain, buaya itu tak mau ke permukaan,” tambah pria berusia 31 tahun tersebut.

Penduduk setempat menyebut buaya itu berwarna kuning kecokelatan. Sehingga sebagian juga menyebutnya sebagai buaya tembaga. Buaya ini diduga terdampar di parit kampung tersebut akibat meluapnya Sungai Kuala Baru ketika terjadi banjir tahun lalu.

Zaki menambahkan, setelah kemunculan Awang, banyak warga datang ke parit itu setiap pagi dan petang. Mereka semata-mata ingin melihat buaya itu muncul dan memberinya makanan.

“ Buaya ini tidak mengancam penduduk di sini. Sebaliknya keberadaan Awang membuat desa kami terkenal karena banyak orang dari luar datang untuk melihatnya,” katanya.

Sementara itu, kepala desa Kampung Cempaka, Mat Lazim Kadir, mengatakan, sejak daulu, daerah kampung itu sering menjadi tempat 'persinggahan' buaya yang terdampar akibat hanyut oleh air pasang sungai dan laut.

Menurutnya, buaya-buaya tersebut kembali ke habitat aslinya ketika terjadi air pasang yang berikutnya.

“ Kemunculan buaya di sini sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi karena media sosial, baru kali ini menjadi buah mulut orang sampai tersebar luas,” ujar Kadir.

“ Ada yang bilang ada tiga ekor buaya tembaga di dalam parit ini, tapi saya hanya pernah melihat dua karena mereka tidak muncul secara serentak,” tambah Kadir.

Namun, menurut Kadir, reptil sepanjang hampir dua meter itu tidak berbahaya bagi penduduk, karena sudah jinak dan mengenal penduduk sekitar.

“ Parit yang dalam dengan jumlah ikan yang banyak menyebabkan buaya nyaman berada di dalam parit itu. Reptil itu hanya akan meninggalkan parit tersebut ketika terjadi banjir besar dan air pasang besar lagi,” tutur dia.

Selain itu, tambah Kadir, karena sering diberi makanan, buaya itu tampaknya tidak takut manusia dan akan muncul meskipun dikerumuni orang banyak yang menunggu untuk melihatnya.

Sekretaris Kampung Cempaka, Mohd. Azri Abdul Rahman, berharap pemerintah memasang papan tanda peringatan agar warga lebih berhati-hati.

Sementara itu, Departemen Perlindungan Satwa Negeri Pahang akan melakukan operasi penangkapan buaya tembaga itu. Salah satu caranya dengan menggantung ayam di permukaan parit.

“ Sebelum ini tali yang digunakan untuk menjerat moncong buaya yang diapung menggunakan pelampung tidak berhasil karena arus air yang deras,” tutur Datuk Khairiah Mohd. Shariff, Direktur Departemen Perlindungan Satwa.

“ Kami menyarankan warga agar tidak mendekati daerah itu untuk menghindari kejadian tidak diinginkan. Jika perlu kami harus bertindak tegas dengan membatasi warga dari mendekati tebing parit itu,” tambah dia.

Menurutnya, parit tersebut bukan tempat tinggal reptil seperti itu dan dikhawatirkan buaya tersebut akan menjadi buas ketika lapar dan terancam.

“ Hanya sungai saja menjadi habitat alami buaya,” kata Khairiah Shariff. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More