(Foto: Eberita.org)
Dream - " Saya pikir itu baju yang hanyut," kata seorang pria yang menjadi saksi penemuan mayat ibu dan anak yang tenggelam di Limbato, Provinsi Gorontalo.
Laporan menyebutkan ibu dan anak itu tergelincir ketika mereka menyeberangi sungai. Saat itu mereka hendak mengambil sapinya di tanah lapang yang ada di seberang sungai.
Menurut suami korban, pagi harinya dia menggembalakan sapi ke lapangan. Karena merasa tidak enak badan, dia meminta istrinya untuk mengambil sapi-sapi itu sekitar pukul lima sore.
Awalnya, dia mencoba melarang anaknya, Ahmad, yang berusia tiga tahun untuk ikut. Tetapi putranya itu menangis dan bersikeras untuk ikut dengan ibunya.
" Saya bahkan mencoba membujuknya dengan uang. Karena saya sebetulnya khawatir tentang keselamatan mereka. Tetapi istri saya tidak tega melihat Ahmad menangis ingin ikut," katanya.
Sayangnya, ibu dan anak itu pulang dalam kondisi sudah meninggal setelah mayat mereka ditemukan mengambang di sungai oleh orang yang kebetulan lewat.
Jenazah mereka telah dikuburkan di desa mereka dalam satu liang pada keesokan paginya.
(Sumber: eberita.org)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
