Petugas Bandara Tetap Tersenyum Walaupun Diamuk Penumpang. (Foto: Shanghaiist)
Dream – Bagi penumpang, delay atau penerbangan yang terlambat sangat tak menyenangkan. Apalagi penerbangan yang semula terlambat itu kemudian malah dibatalkan oleh maskapai. Tentu bisa memicu amarah.
Sudah banyak contohnya. Dan kali ini, lihatlah peristiwa di China berikut ini. Dilansir laman Shanghaiist, Senin 31 Juli 2017, seorang calon penumpang wanita marah-marah kepada petugas bandara di Shenyang Taoxian International Airport, pada Kamis pagi, minggu lalu.
Dia emosi karena penerbangannya terlambat selama lima jam karena cuaca buruk. Ditambah, penerbangan yang terlambat itu dibatalkan.
Calon penumpang ini berusaha meraih petugas bandara yang ada di konter penerbangan, lalu menampar dan mencakar wajahnya. Meskipun mendapatkan perlakuan buruk, petugas yang tak disebutkan namanya ini tetap tersenyum.
Aksi ini terekam di video berdurasi 32 detik ini menjadi viral di media sosial di Tiongkok. Wanita yang bernama Li ini akhirnya harus mendekam di penjara selama 10 hari dan didenda sebesar 200 yuan atau sekitar Rp396.200 karena telah menyerang petugas bandara.
Dream - Kejadian tak terpuji dilakukan oleh JW, istri jenderal polisi bintang satu yang bertugas di Mabes Polri, saat berada di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada 5 Juli 2017 pukul 07.20 WITA.
JW bertindak arogan kepada dua petugas Aviation Security (Avsec) berinisal JWH dan AM. Kejadian itu bermula ketika dua petugas bandara meminta melepas jam tangan milik JW saat hendak melewati pintu x-ray.
Alih-alih mengikuti permintaan petugas, JW justru marah-marah. JW bahkan menampar JWH dan AM. Setelah itu, pelaku kemudian dibawa ke Polsek bandara untuk diminta keterangan.
Meski melakukan tindakan penamparan, JW tetap diizinkan terbang dari Manado, Sulawesi Utara ke Cengkareng, Tangerang pada pukul 11.00 WITA. JW dikawal petugas Polsek Bandara Sam Ratulangi.
Otoritas Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado tetap akan melaporkan kejadian itu ke Angkasa Pura Pusat.
Sementara itu Menteri Perhubungan menyesalkan....
Menanggapi kejadian itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyesallan tindakan kekerasan dilakukan penumpang kepada petugas Avsec.
" Saya sangat menyesalkan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang penumpang terhadap personil Aviation Security Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis, 6 Juli 2017.
Menurut dia, semua pihak harus menghormati tanggung jawab petugas Avsec. Sebab, tindakan Avses untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang.
Budi menjelaskan, setiap penumpang maupun barang yang akan diangkut dengan pesawat udara wajib untuk diperiksa. Dalam UU nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, personil Avsec diberi kewenangan untuk memeriksa penumpang dan barang bawaannya sebelum memasuki daerah keamanan terbatas dan atau ruang tunggu di bandara.
“ Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, tepatnya pada pasal 335 telah nyata disebutkan bahwa terhadap penumpang, personil pesawat udara bagasi kargo, dan pos yang akan diangkut harus dilakukan pemeriksaan dan memenuhi persyaratan keamanan penerbangan, ini sudah jelas dan wajib bagi seluruh penumpang untuk mentaati aturan ini,” ucap dia.
Menurut dia, pemeriksaan itu untuk menjamin tidak ada barang terlarang yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Budi pun mengimbau kepada seluruh penumpang agar dapat bersikap kooperatif ketika diperiksa oleh petugas bandara.
“ Kepada penumpang agar bisa kooperatif, ikuti arahan petugas seperti memasukkan seluruh barang bawaan ke dalam mesin x-ray termasuk jam tangan, handphone, melepas ikat pinggang dan jaket, jika diperlukan petugas Avsec punya hak penuh untuk memeriksa penumpang lebih detail, demi keselamatan dan keamanan bersama,” ujar dia.
Advertisement
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis