Presiden Amerika Serikat Terpilih, Donald Trump.
Dream - Tim transisi Donald Trump berencana akan mendata umat Muslim di Amerika Serikat. Penolakan mengenai rencana pendataan itu muncul dari Komunitas Yahudi Anti Penistaan Agama (ADL).
Direktur Yahudi Komunitas Anti Penistaan Agama Jonathan Greenblatt mengatakan akan mendaftar sebagai Muslim jika Donald Trump menerapkan kebijakan kontroversial itu.
" Pada saat mereka membuat pendataan untuk umat Islam, saya akan mendaftar sebagai Muslim karena keyakinan Yahudi saya, untuk berkomitmen bagi nilai-nilai utama Amerika Serikat," kata Greenblatt kepada laman The Telegraph, kemarin.
Pria yang sebelumnya bekerja di Gedung Putih itu menilai pendataan itu mengingatkannya pada luka lama.
" Sebagai komunitas Yahudi, kami tahu yang terjadi. Kami ingat, ketika kami diidentifikasi, didata, dan dicatut," ucap dia.
Trump sempat membantah kampanyenya terdahulu mengenai pendataan umat Muslim di Amerika Selatan. Tetapi, dua pendukung utama Trump mengemukakan prospek mengangkat isu tersebut. Mereka mengingatkan pada peristiwa pembuatan kamp tawanan keturunan Jepang-Amerika saat di zaman Perang Dunia kedua.
" Kami pernah mendaftar warga berdasarkan ras, agama, dan wilayah," kata juru bicara kampanye Trump Carl Higbie.(Sah)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya