Cheyenne Rose Antoine Dan Brittney Gargol (Foto: YouTube).
Dream - Sebuah foto selfie yang diunggah di Facebook telah membantu polisi mengidentifikasi pembunuh seorang remaja bernama Brittney Gargol.
Gadis 18 tahun asal Saskatchewan, Kanada itu dihabisi oleh sahabatnya sendiri, Cheyenne Rose Antoine, 21 tahun.
Insiden yang terjadi pada bulan Maret 2015 akhirnya terungkap berkat bantuan foto selfie Cheyenne dan Brittney.
Akibat kejahatan yang dilakukannya itu, Cheyenne telah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
Foto selfie itu diambil enam jam sebelum Brittney terbunuh. Untuk menutupi perbuatannya, Cheyenne mengunggah foto selfie itu di Facebook.
Setelah itu dia menulis status, seolah-olah mencemaskan keberadaan sahabatnya itu.
" Di mana kamu? Aku tidak mendengar kabar darimu. Semoga kamu sampai di rumah dengan selamat," tulis Cheyenne di Facebook.
Namun Cheyenne tidak menyadari bahwa foto selfie tersebut yang akhirnya membongkar kejahatannya.
Polisi menemukan bahwa ikat pinggang yang dikenakan oleh Cheyenne di foto itu adalah senjata yang digunakannya untuk mencekik leher sahabatnya.
Tubuh Brittney kemudian dibuang di tepi jalan, sementara ikat pinggang Cheyenne ditemukan di dekatnya.
Dalam persidangan Cheyenne mengaku bertengkar dengan sahabatnya itu, tapi dia tidak ingat pernah membunuhnya.
Meski demikian Cheyenne mengaku bersalah. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacaranya, Cheyenne mengatakan bahwa dia tidak dapat memaafkan dirinya dan meminta maaf atas insiden tersebut.
(Sumber: mynewshub.cc)