Ilustrasi
Dream - Seorang gadis di bawah umur di Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami nasib tragis. Dia menjadi korban dari sederet tindakan kriminal sekaligus yaitu penculikan, rudapaksa, penganiayaan, maupun perdagangan orang.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah akun Instagram @alvianakmal mengunggah cerita dari ayah korban. Ayah korban merantau ke Jakarta dan bekerja pemilik akun, Alvian.
Terungkapnya kasus ini memicu kegeraman publik. Para pelaku dinilai sudah terlampau keterlaluan.
Alvian juga mengunggah beberapa foto pelaku yang diduga sindikat. Sebagian pelaku, ada di antaranya wanita, sudah tertangkap dan lainnya masih dalam pencarian.
Alvian menuliskan awalnya ayah korban sempat murung ketika bekerja. Pemicunya, tidak ada kabar dari istrinya di kampung.
Ayah korban memutuskan minta izin kepada Alvian untuk pulang kampung. Alvian lalu mendapat kabar mengejutkan, anak pegawainya ternyata diculik.
" Korban diculik di dekat rumahnya kurang lebih 50 m lalu dibawa ke tempat pelaku dan korban diperkosa secara beramai-ramai. Setelah itu korban dijual," tulis Alvian.
Korban sempat dianiaya oleh pelaku dan dipaksa melayani pria hidung belang. Korban sempat disekap selama tujuh hari lamanya dan dipaksa melayani lebih dari 20 orang.
" Bahkan melayani sekalipun korban tetap dipukuli oleh pelaku dan diancam dibunuh," tulis dia.
Korban disebutkan diculik pada 15 Desember 2021. Di hari pertama pencarian, sang ayah mencari ke tempat saudara dan nenek namun korban tidak ditemukan.
Setelah dua hari, ayah korban membuat unggahan anak hilang di Facebook sampai beberapa kali. Pada 20 Desember, ada seseorang memberitahu ayah korban, mengaku melihat anaknya di Leuwi Panjang, Bandung.
Mendapat informasi tersebut, sang ayah langsung menuju lokasi. Sayangnya, korban sudah tidak ada.
Dua hari kemudian, tepatnya pada 22 Desember 2021, ada orang yang melihat postingan ayah korban. Orang tersebut berjenis kelamin pria yang ternyata akan menyewa korban lewat aplikasi perpesanan.
Pria itu menghubungi ayah korban. Kemudian, ayah korban menjebak pelaku di Ciroyom, Bandung.
Sebanyak tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap ayah korban, sementara satu pelaku kabur atas nama Deden, 40 tahun. Ayah korban lalu membawa para pelaku ke kantor polisi.
Praktik prostitusi online dilakukan di kamar kost salah satu pelaku di Andir, Bandung. Ketika penangkapan terjadi, korban sedang ditawarkan oleh tiga orang pelaku.
Kasus ini kemudian dibawa ke Polrestabes Bandung. Di hari penangkapan dan penyerahan pelaku ke polisi, ayah korban menjalani BAP hingga jam 02.00 WIB tanggal 23 Desember 2021.
Setelah BAP selesai dibuat, ayah korban menuju ruang PPA untuk visum. Kemudian, ayah korban diminta pulang dan kembali ke Mapolresta Bandung pada tanggal 27 Desember 2021.
Sesuai tanggal yang dijadwalkan, ayah korban kembali ke kantor polisi. Tetapi, saat itu ternyata tidak ada anggota polisi yang berdinas.
Akhirnya, pemeriksaan diundur sehari. Ayah korban diminta datang kembali pada 28 Desember 2021.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Rudi Trihandono, menyatakan kasus ini sedang dalam penanganan. Dia membenarkan sejumlah fakta yang dialami korban, mulai dari rudapaksa hingga penganiayaan.
" Ya diperkosa sama pelakunya," kata Rudi, dikutip dari Merdeka.com.
Rudi mengatakan sudah ada beberapa orang ditahan terkait kasus ini. Pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menemukan adanya pelaku lain.
Rudi juga menjelaskan secara singkat kronologi yang dialami korban. Dar hasil pemeriksaan, korban sempat diajak bertemu oleh seseorang yang berkenalan lewat media sosial.
" Korban diajak ketemu dan dicekoki minuman keras, setelah itu diperkosa," kata dia.
Dari tiga pelaku yang diamankan, ada dua laki-laki dan satu perempuan. Pelaku perempuan merupakan istri dari salah satu pelaku pria yang ditangkap.
" Dia (pelaku perempuan) ada di situ jadi turut serta," ucap Rudi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN