Geger Pria Yordania Meninggal Dua Kali

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 26 Agustus 2014 12:15
Geger Pria Yordania Meninggal Dua Kali
Namun sayang, Hamdouni kembali meninggal. Dia diduga kedinginan karena tak bisa keluar dari kamar mayat yang dingin itu.

Dream - Kisah unik terjadi di Rumah Sakit Princess Masma di kota sebelah utara Irbid, Yordania. Seorang pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia hidup kembali dan berusaha keluar dari kamar mayat rumah sakit.

Pasien itu bernama Masoud Al Hamdouni, seorang guru. Dokter di Rumah Sakit Princess Masma menyatakan pria itu meninggal karena serangan jantung. Setelah vonis kematian itu, dokter meminta pekerja rumah sakit untuk membawa jasad Al Hamdouni ke kamar mayat.

Setelah jasad Hamdouni disimpan di kamar mayat, para kerabat meminta untuk melihat jenazah pria yang sudah disimpan di kamar pendingin. Para kerabat meminta dokter agar memerintahkan pekerja kamar mayat membawa kembali jasad Hamdouni.

Namun alangkah terkejutnya para petugas kamar mayat itu saat melihat jasad Hamdouni. Mereka mendapati posisi jasad sang guru sudah tidak pada posisi semula. Diduga Hamdouni hidup kembali setelah jasadnya disimpan di kamar pendingin itu. Seisi rumah sakit itu menjadi geger.

" Pemeriksa mayat melaporkan bahwa Al Hamdouni bangun di kamar mayat pada Sabtu itu dan mencoba keluar," kata Ketua Asosiasi Guru di Irbid, Qassim Al Masri, dikutip laman Emirates 24l7, Selasa 26 Agustus 2014.

Namun sayang, para petugas pemeriksa mayat mendapati Hamdouni dalam kondisi yang benar-benar sudah tidak bernyawa, lagi. Rupanya, Hamdouni yang diyakini hidup kembali itu tak bisa keluar dari kamar pendingin mayat itu. " Dia tampaknya telah berusaha untuk keluar sebelum mati kedinginan," tutur Al Masri. Pria Yordania itu akhirnya meninggal dua kali.

Laporan para petugas pemeriksa mayat itu cukup meyakinkan. Sebab, posisi mayat Hamdouni menunjukkan adanya pergerakan atau pergeseran dari tempat semula.

" Laporan menunjukkan bahwa Alhamdouni telah mencoba untuk memindahkan tangan dan kaki saat berada di dalam kamar mayat itu. Juga ada bekas busa di mulutnya," tambah Al Masri. (Ism)

Beri Komentar